Bentuknya dalam pengembangan tri darma perguruan tinggi yakni pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
luar biasa kebersamaannya,” ujarnya.
sebagai perguruan tinggi swasta harus masuk dalam sebuah wadah, sehingga bergabung APTISI. Manfaatnya mendapatkan informasi kebijakan ter-up date tentang perguruan tinggi.
Misalnya tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, akreditasi, penelitian, pengabdian pada masyarakat, bidang kerja sama dan lainnya.
“Pengalaman perguruan tinggi yang sudah lama dan besar membantu kami yang baru lahir agar mengangkat
Uncip lebih baik,” katanya.
Lanjutnya, program APTISI dapat menunjang tri darma perguruan tinggi
Uncip. Efeknya bisa memantik dosen-dosen
Uncip melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan membuat jurnal.
“APTISI sebagai sarana cukup bagus untuk
Uncip. Sebab mengantarkan para dosen
Uncip untuk lebih giat melaksanakan penelitian dan output-nya dapat terpublikasi di jurnal baik dalam ataupun luar,” ujarnya.
Lalu, adanya kerja sama terintegrasi antar perguruan tinggi swasta di Priangan Timur, khususnya
Uncip bisa melakukan pengabdian pada masyarakat bersama.
“Manfaat lainnya, meningkatkan kebeAraAgaman atau multidisiplin keAilmuan yang membuat kegiatan pengabAdian lebih maksimal,” katanya.
Ketua APTISI Wilayah IV A Komisariat VII Jawa Barat sekaligus Rektor Unper
Tasikmalaya Prof Dr H Yus Darusman MSi menyampaikan, pembahasan silaturahmi APTISI di
Uncip ini terutamanya dapat menerapkan MBKM.
Setelah adanya pembahasan tersebut ada kesepakatan bersama antar kampus swasta di Priangan Timur.
“Kesepakatannya penerapan MBKM adanya pertukaran mahasiswa di perguruan tinggi swasta se-Priangan Timur. Dengan begitu bisa kuliah di mana saja tanpa bayar, misalnya mahasiswa
Uncip ke Unper atau sebaliknya,” ujarnya.
Tetapi juga ke depannya akan berkembang, akreditasi hingga menentukan agenda silaturahmi berikutnya Februari 2022 di Garut.
Silaturahmi itu juga sebagai bentuk kolaborasi antar perguruan tinggi swasta di Priangan Timur.
Dengan begitu saling membantu perguruan tinggi yang merasa kuat untuk memberikan bantuan kampus yang baru.
Selanjutnya perguruan tinggi swasta baru nantinya semakin terbuka, karena saling tukar pengalaman.
“Buktinya kita menggandeng
Uncip sebagai anggota baru menjadi tuan rumah silaturahmi APTISI. Isi pertemuan tersebut saling berbagi pengalaman positif, sehingga paham cara peningkatan akreditasi kampus swasta di Priangan Timur,” katanya.
(riz)