Permasalahan Narkoba Terus Meningkat

Permasalahan Narkoba Terus Meningkat

radartasik.com, CIAMIS - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis menggelar rapat fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) di Ruang Rapat Kantor BNNK Ciamis Jalan Mr Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis, Rabu (22/12/2021).


Rapat yang dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ciamis Drs Wawan Ruhiyat MM ini dihadiri oleh 25 peserta.

Saat membuka rapat, Wawan menjelaskan bahwa tujuan pertemuan kali ini yaitu membahas Rancangan Rencana Aksi Daerah (RAD) P4GN dan hasil input dari masing-masing SKPD/Instansi Vertikal yang tergabung dalam Tim Terpadu P4GN dan PN, serta menyepakati Rancangan RAD P4GN dan PN Kabupaten Ciamis Tahun 2022.

“Nantinya hasil pembahasan dari pertemuan ini akan menjadi rancangan akhir P4GN dan PN Kabupaten Ciamis Tahun 2022,” jelas Wawan

Wawan menjelaskan bahwa tugas Tim Terpadu P4GN dan PN yaitu menyusun rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di daerah kabupaten/kota.

“Mengoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di daerah kabupaten/kota,” tambahnya.

Serta menyusun laporan pelaksanaan fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di daerah kabupaten/kota.

Selanjutnya menurut Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin SSos MSi yang turut hadir dan sekaligus menjadi narasumber pada pertemuan ini menyampaikan, pertemuan seperti ini sangat baik untuk dilaksanakan.

“Dimana kita semua perlu melakukan penguatan kemitraan dan koordinasi dengan instansi terkait di daerah agar upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat optimal,” ujar Engkos saat memberikan paparan yang berjudul Peran Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Implementasi Inpres No 2 Tahun 2020.

Menurut Engkos, permasalahan Narkoba di Indonesia terus meningkat, dimana salah satu penyebabnya adalah kurangnya daya mobilisasi gerakan penanganan narkoba.

“Pemerintah memiliki keterbatasan sumber daya sehingga perlu pelibatan seluruh komponen untuk berperan serta dalam penanganan narkoba. Oleh karena itu, perlu upaya menggalakkan pendayagunaan sumber daya seluruh komponen yang dilakukan secara berkelanjutan,” terang Engkos.

“BNN berupaya untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan instansi terkait dalam rangka menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pencegahan preventif dengan cara melakukan penyuluhan, sosialisasi serta membentuk kader di semua jajaran pemerintah sampai ke tingkat desa / kelurahan perlu terus ditingkatkan seiring dengan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba),” katanya.

Pihaknya mendukung penuh untuk meningkatkan pelaksanaan fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dibentuk Tim Terpadu P4GN dan PN di daerah.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terkait pembahasan rancangan Rencana Aksi Daerah (RAD) P4GN dan hasil input dari masing-masing SKPD/Instansi Vertikal yang tergabung dalam Tim Terpadu P4GN dan PN. (isr/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: