Helmi Sebut Pihak Ketiga Ada Itikad Baik

radartasik.com, WAKIL Bupati Garut dr Helmi Budiman meninjau salah satu bangunan Puskesmas Mekarmukti yang ambruk. Dari hasil peninjauan, Helmi menyebut material bambu untuk rangka beton digunakan pada tiang tambahan bangunan untuk menguatkan antar jendela di bangunan Poned Puskesmas Mekarmukti.

“Bambu ini saya lihat pada tiang tambahan saja, sementara untuk empat tiang utama itu menggunakan besi sesuai dengan perencanaan,” ujar Helmi usai meninjau Puskesmas Mekarmukti, Selasa (21/12/2021).Helmi menerangkan, pihak ketiga yang mengerjakan pembangunan puskesmas akan bertanggung jawab dan akan memperbaiki bangunan yang rusak. “Dari laporan dinas (Dinas Kesehatan), pihak ketiga ada itikad baik untuk memA­perbaiki kerusakan,” ujarnya.Meski sudah ada kesangA­gupan dari pihak ketiga, tetapi pihaknya belum bisa menerima, karena tim Inspektorat masih melakukan pemeriksaan untuk memperjelas kejadian ambruknya bangunan. “Akan kita perjelas dulu permasalahannya. Apakah di situ ada kelalaian daripada orang atau apa,” ujarnya.Pemerintah Kabupaten Garut, kata dia, akan berusaha segera memperbaiki puskesmas tersebut, mengingat puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang selalu digunakan masyarakat. “Ya ini tadi saya lihat memang ini banyak digunakan oleh masyarakat, ya untuk berobat. Jadi memang harus segera ini (diperbaiki), harus segera. Nanti kita minta untuk masuk ke BTT (belanja tidak terduga) nanti ya, mudah-mudahan bisa selesai sehingga bisa segera digunakan,” paparnya.Inspektur Kabupaten Garut Zat Zat Munajat mengatakan, saat ini tim masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lapangan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menelusuri pembangunan Puskesmas Mekarmukti. “Kita juga akan periksa semua yang terlibat dalam pembangunan puskesmas ini, termasuk pemborongnya,” terangnya.Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan Puskesmas Mekarmukti bersumber dari Bantuan Provinsi Jawa Barat (Banprov) pada Dinas Kesehatan Garut tahun anggaran 2013. Total besaran anggaran dalam pembangunan puskesmas mencapai Rp 700 juta. (yna)

Sumber: