Ancam Pidanakan Pemborong, Polisi Terjunkan Tim Selidiki Ambruknya Puskesmas Mekarmukti

Ancam Pidanakan Pemborong, Polisi Terjunkan Tim Selidiki Ambruknya Puskesmas Mekarmukti

radartasik.com, GARUT KOTA — Bupati Garut H Rudy Gunawan geram dengan kontraktor pembangunan Puskesmas Mekarmukti. Pembangunannya dinilai asal-asalan, karena menggunakan material bambu untuk rangka beton bangunan.


“Laporannya sudah ada. Saya menilai pembangunan ini sudah di bawah batas kewajaran,” ujar Rudy kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Garut, Selasa (21/12/2021).

Rudy menilai kontraktor yang mengerjakan pembangunan Puskesmas Mekarmukti tidak profesional dalam pekerjaannya. Karena hasil pembangunannya tidak sesuai bestek yang sudah ditentukan.

Maka dari itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap yang terlibat dalam pembangunan Puskesmas Mekarmukti. “Sanksi akan kita berikan kepada PPK (pejabat pembuat komitmen), pengawas dan pemborongnya,” terangnya.

Sanksi diberikan karena pengawasan dalam pembangunan itu tidak baik. Terbukti ada material yang tidak sesuai bestek terpasang dalam bangunan Puskesmas Mekarmukti.

“Seharusnya kalau ada pengerjaan bangunan yang tidak sesuai bestek itu ada peringatan dari pengawas. Ini seperti dibiarkan,” ujarnya.

Rudy mengaku akan membawa perkara pembangunan Puskesmas Mekarmukti ke jalur hukum, jika kontraktor yang mengerjakan bangunan tidak mengganti kerugian negaranya. “Kerugian negaranya kita hitung dulu oleh BPK. Kalau pemborongnya tidak mau mengganti, kita akan pidanakan sekalian,” ujarnya.

Rudi melihat dalam pembangunan puskesmas ada penipuan dalam besteknya. Karena ada material yang seharusnya menggunakan besi diganti menggunakan bambu.

Rudy pun mengingatkan pemborong yang mengerjakan proyek pembangunan pemerintah harus sesuai bestek. Pihaknya akan melakukan pengecekan kualitas bangunan. “Jangan main-main dalam pembangunan ini, kalau tidak sesuai bestek kita tidak segan-segan berikan sanksi,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa ambruknya bangunan Puskesmas Mekarmukti. Pihaknya sudah menerjunkan tim dari Satreskrim Polres Garut untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggunaan bambu untuk rangka betonnya. “Dalam proses penyelidikan ini, kami sudah menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan langsung terkait kondisi bangunan puskesmas,” ujarnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: