Berawal Kenal di Medsos, Lanjut Begituan, Wanita Ini Baru Menyesal Setelah Barang Miliknya Diambil Teman Prianya
Reporter:
radi|
Selasa 21-12-2021,16:15 WIB
Radartasik.com, SURABAYA - Termakan bujuk rayu teman prianya, SS kini hanya bisa menyesal setelah sejumlah barang berharga miliknya, yakni berupa: ponsel merek Vivo, kartu ATM, KTP, dan uang Rp 200 ribu, kabur dibawa pelaku.
SS mengaku sudah sangat dekat dengan pelaku yang dikenalnya lewat media sosial (medsos) tersebut. Bahkan karena saking dekatnya keduanya sempat menjalin hubungan intim sebanyak empat kali di salah satu apartemen kawasan Surabaya Barat.
Menariknya saat membuat laporan ke SPKT Polsek Sukolilo, SS mengaku telah dijambret di depan minimarket kawasan Nginden Jangkungan pada Sabtu (16/12) pukul 16.00 WIB. "Kami cek TKP dengan mencari saksi dan petunjuk dari CCTV, ternyata pelapor mengaku bukan di Nginden Jangkungan,” kata Kapolsek Sukolilo AKP M Sholeh, Senin (20/12/2021).
Sholeh mengatakan korban kemudian mengaku kalau kejadiannya di warung makan wilayah Bratang, yang seharusnya wilayah hukum Polsek Genteng.
Nah, saat korban diantar ke Polsek Genteng untuk koordinasi pelaporan itu, korban baru berkata jujur kepada polisi jika TKP-nya di salah satu apartemen Jalan HR Muhammad yang menjadi wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis.
“Piket Reskrim menanyakan lagi, baru pelapor mengaku ditipu teman pria yang dia kenal lewat media sosial,” kata AKP Sholeh.
SS lalu menceritakan awalnya mengenal pelaku penipuan itu lewat media sosial. Seiring waktu korban pun diajak bertemu. SS dijemput di depan Gang Nginden Jangkungan 2B. Kemudian, SS dibawa ke Jalan HR Muhammad, tepatnya di warung makan depan apartemen. Setelah itu, dia dibawa masuk ke dalam kamar apartemen.
“Di dalam apartemen, dia mengaku sudah begituan sebanyak empat kali. Pria itu lantas meminta pelapor menyerahkan barang-barangnya,” ungkap Sholeh.
Setelah begituan, pelapor diajak pulang oleh pria tersebut. Namun, SS malah diturunkan di tepi Jalan depan minimarket kawasan Nginden. “Kami akhirnya mengantar pelapor ke Polsek Dukuh Pakis membuat laporan dan mengecek TKP,” kata Sholeh. (mcr12/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: