Bapenda Kota Tasik Gali Potensi Pajak Lewat Pemasangan 70 Tapping Box

Bapenda Kota Tasik Gali Potensi Pajak Lewat Pemasangan 70 Tapping Box

Radartasik.com, KOTA TASIK - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya berusaha menggali berbagai potensi pajak guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Salah satunya adalah dengan memasang 70 tapping box. Alat ini untuk merekam cataran transaksi. Hal itu diungkapkan Kepala Bapenda, Hadi Riaddy.

"Pemasangan tapping box adalah salah satu upaya Bapenda dalam rangka meningkatkan PAD dari sektor pajak," ujarnya kepada radartasik.com, Senin (20/12/21).

"Tadi kami undang Wajib Pajak (WP) dari 4 ayat pajak. Hotel, restoran, parkir dan tempat hiburan. Tadi kami pertemuan di Hotel Harmony membahas hal ini," sambungnya.

Hasil pertemuan itu, terang dia, sebagian pengusaha itu sudah ada yang memasang tapping box. Tapi sebagian besarnya, menurut dia, dari 4 ayat pajak itu belum memasangnya.

"Tahun ini kita coba pasang lagi sekitar 70 tapping box. Pengadaannya di akhir tahun anggaran. Itu akan terkejar karena memasangnya cepat. Tinggal masalah kesiapan para wajib pajaknya," terangnya 

Bapenda berharap, para WP punya komitmen yang sama dalam hal perekaman data transaksi di masing-masing objek pajak.

Sehingga, akan menjadi catatan riil untuk menghitung berapa kewajiban pajak yang harus disetorkan.

"Sebetulnya, para WP ini hanya wajib memungut saja. Seperti pajak hotel, restoran, parkir dan hiburan. Karena pajaknya itu dibebankan ke konsumen. Jadi bukan pengusahanya yang harus bayar pajaknya," tegasnya.

Tapi, jelas dia, para WP wajib memungut ke konsumen dan menyetorkannya ke daerah. Ini supaya penghitungan pajaknya akurat, maka lewat alat itu bisa merekam data transaksi dan memudahkan penghitungan jumlah pajak yang harus disetorkan.

"Tapi kelihatannya masih ada yang belum paham. Makanya tadi kami lakukan sosialisasi dan evaluasi. Sehingga kita punya pemahaman yang sama tentang kewajiban kita kepada pajak daerah," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: