Mengecewakan, Chelsea Diimbangi Everton, Begini Alasan Tuchel

Mengecewakan, Chelsea Diimbangi Everton, Begini Alasan Tuchel

Radartasik.com, LONDON — Chelsea gagal meraih poin penuh saat menjamu Everton pada pekan ke-17 Premier League dini hari tadi WIB. Sempat unggul lebih dulu melalui Mason Mount, Chelsea harus puas berbagi angka usai dijebol pemain 19 tahun, Jarrad Branthwaite.

Hasil ini membuat Chelsea kini tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen, Manchester City. 

Menanggapi keberhasilan ini, Manajer Everton Rafael Benitez tetap kalem. Benitez mengatakan jelas sulit untuk mendapatkan poin di Stamford Bridge.

Apalagi, mereka melakukannya dengan begitu banyak pemain senior yang tidak tersedia dan pemain di bangku cadangan masih dengan beberapa masalah.

”Mereka melakukan semua yang mereka bisa lakukan untuk mendapatkan poin. Terkadang Anda membutuhkan sedikit keberuntungan. Tahun ini kami tidak terlalu beruntung dengan semua cedera,” kata Benitez kepada Match of the Day.

Ia menyebut game plan mereka berjalan bagus. ”Kami berlatih bola mati dan Jarrad Branthwaite melakukannya dengan baik.”

”Jonjoe Kenny bekerja sangat keras dan semua orang memberikan segalanya. Kami sedikit lebih menderita hari ini jadi melawan tim yang bagus kami melakukan apa yang harus kami lakukan,” jelas dia di BT Sport.

Tentang gol Jarrad Branthwaite, Benitez mengatakan dia adalah pemain bagus. Pemain muda yang memiliki potensi.

”Kami berlatih bola mati, sangat senang untuknya. Jordan Pickford membuat beberapa penyelamatan bagus, penting untuk memiliki penjaga gawang yang bagus di belakang pertahanan yang baik,” tutur dia.

Jarrad Branthwaite sementara itu mengaku sangat puas dan senang. ”Saya tidak bisa mengatakannya dengan kata-kata. Saya bersemangat, bermain untuk klub ini,” tutur dia.

”Itu berarti untuk para penggemar yang bepergian untuk menonton kami. Kami menampilkan performa untuk mereka dan saya senang mendapatkan hasil di tim papan atas seperti mereka,” kata dia.

Seperti Benitez, ia mengakui golnya lahir karena latihan. ”Kami mengerjakannya dalam latihan kemarin. Saya mendapat beberapa peluang di belakang. Dan, saya berkata kepada Anthony Gordon sebelum pertandingan untuk terus mengirimkan bola-bola itu. Ketika itu masuk, saya seperti 'benar, saya lebih baik mencetak gol di sini',” ujarnya.

Mengecewakan

Sedangkan bek sekaligus Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta di BT Sport mengaku sangat kecewa. ”Kami kecewa, frustrasi, karena ini bukan pertama kalinya kami kehilangan poin. Kami menciptakan peluang dan hampir pertama kali mereka mendekati kotak penalti kami dan kami kebobolan,” keluh dia.

”Betapa pentingnya menjaga clean sheet sebagai tim, bertahan bersama, dan tentu saja ketika kami kebobolan banyak gol, kepercayaan diri turun dan itu tidak mudah,” lanjut Azpilicueta.

Dia menjelaskan Chelsea adalah tim dengan gaya bermain menyerang. Meski demikian, itu bukan berarti mereka mengenyampingkan kualitas dalam bertahan.

”Kami bukan tim yang bertahan tetapi tentu saja kami harus kebobolan lebih sedikit jika ingin mencapai apa yang kami inginkan. Ketika Anda ingin bersaing memperebutkan Liga Premier melawan dua tim yang telah menunjukkan betapa konsistennya mereka. Anda tidak bisa kehilangan poin. Itu membuatnya lebih sulit tetapi masih ada jalan panjang,” ujarnya.

Manajer Chelsea Thomas Tuchel berbicara kepada BT Sport mengakui laga ini mengecewakan. ”Ya, tentu saja (membuat frustrasi) untuk kehilangan keunggulan lagi. Jika kami melihat upaya yang kami bawa dalam pertandingan seperti ini, upaya yang kami butuhkan untuk mencetak satu gol dan upaya lawan perlu mencetak gol penyeimbang. Sulit untuk diterima,” kata dia.

”Kami melewatkan peluang besar untuk mendapatkan hasil di babak pertama dan babak kedua kami tidak menemukan ritme secara konsisten dan mencoba untuk membawa beberapa energi dari bangku cadangan, tapi itu sulit. Kami memimpin dan memberikannya dengan satu tendangan bebas,” lanjut dia.

Tuchel menegaskan timnya seharusnya bisa menang besar. Bisa saja unggul dua atau tiga. ”Jelas kami kehilangan banyak pemain, kepribadian besar, starter reguler, tapi kami tidak akan menggunakannya sebagai alasan,” jelas pelatih asal Jerman tersebut. (amr/fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: