Sebanyak 230 Rumah di Selayar Rusak Berat Akibat Gempa

Sebanyak 230 Rumah di Selayar Rusak Berat Akibat Gempa

Radartasik.com — Sebanyak 230 rumah di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan usai gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu, satu unit gedung sekolah dan dua bangunan tempat ibadah serta satu rumah jabatan kepala desa juga rusak terdampak gempa bumi.

“Laporan visual yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (14/12).

Gempa bumi magnitudo 7,4 ini sebelumnya dinyatakan berpotensi tsunami oleh BMKG. Namun saat ini peringatan itu dinyatakan telah berakhir.

Gempa tersebut dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Timur di antaranya Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Bau Bau dan Kabupaten Manggarai Barat.

Kemudian Kota Makassar dan Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan. Serra Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan data BMKG, setidaknya sudah terjadi lima kali gempabumi susulan atau aftershock yang terjadi setelah gempabumi magnitudo 7,4. Sampai saat ini, tim SAR di lapangan melakukan pemantauan akibat gempa tersebut. “Seluruh anggota BPBD setempat telah turun ke lapangan untuk kaji cepat dan monitoring dampak yang ditimbulkan dari gempabumi magnitudo 7,4 itu,” tegasnya. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: