Motivasi Sergio Ramos Singkirkan Real Madrid
Reporter:
ocean|
Selasa 14-12-2021,10:52 WIB
Radartasik.com, PARIS — Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 akan mempertemukan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dengan raksasas Spanyol, Real Madrid.
Beberapa pemain yang merumput di Paris Saint-Germain merupakan mantan penggawa Real Madrid. Sebut saja, Sergio Ramos dan bintang Timnas Argentina Angel Di Maria.
Bagi Sergio Ramos, Real Madrid adalah masa lalu. Ia memang pernah menjadi pemimpin klub itu. Karena itu, Ramos akan bertarung mati-matian untuk menyingkirkan Real Madrid.
Dia mengakui akan memberikan segalanya untuk tim Ligue 1 tersebut. Sebelumnya, Ramos menyatakan sempat mendengar PSG akan berhadapan dengan Manchester United. ”Ternyata itu tidak valid,” kata Ramos di MARCA.
Sejatinya, Ramos tidak berharap bertemu Real Madrid. Namun, ia menegaskan ini kesempatannya untuk kembali ke Santiago Bernabeu.
”Saya lebih suka untuk tidak melakukan duel itu (melawan Real Madrid) tetapi kembali ke (Estadio Santiago) Bernabeu adalah hal yang menggembirakan. Saya tidak dapat mengucapkan selamat tinggal karena Covid-19,” jelas dia.
”Nasib berubah-ubah. Saya ingin tim lain menghadapi kami. Anda tahu kasih sayang dan cinta yang saya miliki untuk Real Madrid. Sekarang giliran saya untuk membela PSG dan saya akan melakukan segala kemungkinan untuk (membantu PSG) lolos. Mereka adalah tim yang mempertaruhkan saya. Saya akan berjuang mati-matian untuk PSG,” tegas Ramos.
Ramos sempat cedera lama dan absen lama. Sejak pindah ke PSG, bek tengah berusia 35 tahun itu baru memainkan satu pertandingan.
”Saya senang bisa kembali menang. Saya harus beradaptasi di luar negeri, untuk menemukan rumah bagi keluarga saya. Di ruang ganti semuanya menjadi lebih mudah,” ujar Ramos.
Sementara itu Direktur Hubungan Kelembagaan Real Madrid Emilio Butragueno menyebut proses drawing Liga Champions musim ini sebagai hal yang disayangkan dan sulit untuk dipahami. Dalam drawing pertama, Madrid bertemu Benfica sebelum akhirnya undian diulang.
”Sangat disayangkan, mengejutkan, disesalkan dan sangat sulit untuk dipahami. Mengingat jutaan penggemar yang menunggu undian, serta seluruh dunia olahraga,” kata Butragueno.
Meski demikian, ia memastikan keluhan itu bukan karena mereka takut berhadapan dengan Lionel Messi dkk.
”Kami akan menghadapi dengan semua antusiasme, menyadari apa arti kompetisi ini bagi klub dan untuk fans kami, kami berharap untuk berada di babak perempat final,” tegasnya. (amr/fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: