Bangga Jadi Orang Tasik

Bangga Jadi Orang Tasik

radartasik.com, DADAHA — Kebanggaan sebagai pituin asli daerah digaungkan para mantan warga binaan yang tergabung dalam Mantan Narapidana Tasikmalaya (Manasix).


Memperingati hari lahir ke empat tahun Manasix, mereka mengajak masyarakat untuk berbangga dengan tanah kelahiran dan terus berkarya, berbuat mendorong kemajuan.

Belakangan ini santer di media sosial sejumlah tokoh mengunggah foto berkaus hitam dengan tulisan Bangga Jadi Orang Tasik. Jargon ini yang dibawa di Harlah Manasix untuk merangsang publik lebih terbuka dan bangga akan daerahnya.

“Harlah keempat bukan hanya untuk Manasix, tapi mengingatkan masyarakat Tasikmalaya agar bangga menjadi orang Tasik,” ujar Ketua Manasix Asep Ugar di sela perayaan harlah di Kompleks Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT), Senin (13/12/2021).

Menurut dia, momen tersebut bertepatan dengan Hari Maritim dan Hari Nusantara. Dimana, putra asal Tasikmalaya selama ini sudah turut andil berkiprah di berbagai bidang termasuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa.

Dia mencontohkan kiprah H Djuanda Kartawidjaja, pahlawan nasional kelahiran Tasikmalaya yang melahirkan Deklarasi Djuanda pada 1957. “Meski saya pernah menjadi seorang sampah, mantan narapidana. Namun, saya mengingatkan kepada segenap masyarakat harus bangga sebagai orang Tasik. Kalau sudah bangga sudah tentu akan turut menjaga dan berkarya sesuai kemampuan dan kemahiran masing-masing membangun daerah semakin baik dan berkembang,” papar Asep.

Ia menceritakan banyak putra-putri Tasikmalaya mendunia, tetapi tidak lupa dengan tanah kelahirannya. Semangat tersebut diharapkan menjadi teladan bersama, supaya turut mendorong kemajuan daerah.

“Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengalahkan Sri Mulyani, dalam The World's 100 Most Powerful Women 2020' versi Forbes. Ia putri kelahiran Tasikmalaya,” katanya mencontohkan.

Berangkat dari semangat tersebut, Manasix menggagas perayaan harlah dengan beragam kegiatan yang mengandung pesan moral berkenaan Tasikmalaya.

Apalagi, belakangan ini Putra Tasikmalaya yang kiprahnya turut membanggakan daerah, tutup usia. “Almarhum Mang Oded, Wali Kota Bandung, salah satu inspirasi kita. Kiprahnya membanggakan sebagai orang Tasik dan sukses di Bandung. Kami sedih kehilangan beliau,” kenang Asep.

Ketua Pelaksana Harlah Abah Arief menjelaskan rangkaian kegiatan diisi sejumlah apresiasi seni dan budaya khas Tasikmalaya. Mulai dari pertunjukan tari tradisional Dewa Motekar, pemutaran Film Dokumenter Biografi Ir H Djuanda Kartawidjaja.

“Kemudian pembacaan puisi berjudul Cermin dari Bode Riswandi, pencak silat Padepokan Jatidiri Nurcahaya Putra Galunggung, seni debus dan lain sebagainya,” tuturnya.

Peserta harlah pun turut serta diajak untuk menjaga kelestarian alam dan kondisi lingkungan. Ditandai dengan penebaran benih ikan di taman Dadaha, sebagai pengingat sekaligus momentum bersama turut serta menjaga daerah agar lebih ramah.

“Seperti kita ketahui, Manasix juga konsen menjaga kelestarian lingkungan, memelihara sungai dan lain sebagainya. Kita harap semangat ini bisa ditularkan dan diterapkan bersama,” harap Arief. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: