Cara Mengetahui Keaslian Barang Bermerek Kata Trisha Chas
Reporter:
ocean|
Sabtu 11-12-2021,23:00 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Pengusaha muda Trisha Amanda Ardi Chas sudah sangat akrab dengan tas-tas bermerek sejak masih kecil.
Keakraban itu bermula dari bisnis ayahnya Spa for Leather yang khusus menangani bahan kulit berkualitas dan branded fashion.
”Sejak saat itu saya jatuh cinta dan bertekad akan mengoleksi dan mengumpulkan barang tersebut dengan uang saya sendiri,” ungkap Trisha di Jakarta, baru-baru ini.
Perempuan yang akrab disapa Trisha Chas itu pun menjadikan ayahnya sebagai panutan yang bekerja keras dari zero hingga menjadi hero.
Trisha Chas memulai bisnisnya dari membantu ayahnya menjual barang bermerek dari salah satu kliennya. Dari situ lah lahir Zeta Bags.
Sejak 2014, Zeta Bags fokus pada bisnis jual beli dan titip-jual brande items luxury, seperti Hermes, Chanel, Gucci, Louis Vuitton, dan Europe brands lainnya.
Menurut perempuan asal Medan itu mempertahankan bisnis tersebut tidaklah mudah. Tak sedikit kompetitor nakal yang ingin menjatuhkan bisnisnya.
Trisha Chas pun menyikapi hal itu dengan terus melakukan evaluasi diri, beradaptasi, dan bekerja secara kreatif terhadap setiap situasi.
”Dengan terus memperbaiki diri, bekerja keras dengan maksud yang baik, saya yakin usaha akan terus berkembang,” tuturnya.
Dia mengaku dari bisnisnya itu dia mulai mengoleksi dan menjadi brande fashion curator yang menganalisa sisi keaslian, ekonom, dan kultural barang-barang bermerek.
”Berbekal pengalaman dan pelajaran masa kecil tentang dunia bahan kulit, saya bisa menganalisa keaslian barang tersebut secara langsung,” tuturnya.
Trisha Chas pun berbagi keahliannya itu melalui akunnya di Instagram, @trishachas. Dia mempromosikan bisnisnya sekaligus mengedukasi masyarakat soal barang branded mulai dari tren, model, keaslian, tips hingga fashion.
Hal itu dilakukannya agar masyarakat tak mudah tertipu dengan barang bermerek palsu. Selain berbagi ilmu, dia juga gemar berbagi rezeki untuk anak-anak kurang beruntung.
Pada Desember 2020, melalui Zeta Act, Trisha dan Annisa Pohan mengadakan #ZetaLiveShopping yang sebagian hasilnya disumbangkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Rumah Pintar Cikeas yang dikelola oleh Yayasan Tunggadewi.
”Goals utama saya hanya satu, ingin jadi pengusaha sukses dunia akhirat seperti sahabat Rasulullah, Abdurrahman bin Auf. Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan bermanfaat untuk masyarakat, agama, dan negara,” beber dia.
Trisha Chas sendiri memiliki anak-anak asuh dari Yayasan Millah Khalilullah. Sejak awal mula Zeta Bags berdiri, ia rutin mengirim donasi kepada yayasan tersebut dan sudah mendirikan masjid Al Ardi.
Setelah sukses dengan bisnis Zeta Bags, Trisha Chas mulai mengembangkan bisnisnya di bidang lain, yakni Zeta Scarves dan Santapan Indonesia. (jlo/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: