9 Pelajar SMK Ditetapkan Jadi Tersangka Pembacokan

9 Pelajar SMK Ditetapkan Jadi Tersangka Pembacokan

Radartasik.com, CIANJUR — Sembilan pelajar salah satu SMK swasta di Cianjur, Jawa Barat, ditangkap Satreskrim Polres Cianjur. Mereka ditangkap setelah melakukan pembacokan terhadap Agil (17) siswa SMK di Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang. Akibat kejadian itu korban mengalami luka serius di beberapa anggota tubuhnya.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur mengatakan kesembilan pelajar itu ditangkap secara terpisah di rumahnya masing-masing.

“Dari tangan pelajar tersebut, petugas mengamankan beberapa jenis senjata tajam yang dipakai membacok korban, tiga unit sepeda motor. Kesembilan orang tersebut, sudah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan kekerasan terhadap korban,” ujar4 AKBP Doni, Sabtu (11/12/2021).

Dari sembilan pelajar yang jadi tersangka pembacokan itu lima orang diantaranya masih duduk dibangku sekolahnya. Mereka disangkakan dengan pasal 80 ayat (2) UU No 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RI No 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sedangkan empat tersangka lainnya yang sudah cukup umur, akan dijerat dengan pasal 170 ayat (2) KUHP, dengan ancaman hukuman 9 penjara. “Untuk pelajar akan diterapkan persidangan perlidungan anak, sedangkan empat orang lainnya akan disidangkan secara terbuka,” katanya.

Adapun kronologis kejadian penganiayaan atau pembacokan itu, terang Kapolres, berawal ketika korban sedang bermain dengan temannya di Kampung Bojongkoneng, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang. Tiba-tiba saja didatangi gerombolan pelaku yang langsung menusukan senjata tajam ke arah korban.

Korban yang tidak menyangka akan diserang para pelaku, tidak dapat menghindar sehingga mengalami luka bacokan di sejumlah anggota tubuhnya seperti luka sobek di bagian kaki, pantat dan luka sobek di bagian punggung.

Melihat korban terkapar bersimbah darah, pelaku melarikan diri, sedangkan korban dibantu warga sekitar dibawa ke rumah sakit. (ant/khf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: