Wabup Garut Optimis Akhir Tahun Vaksinasi 70%

Wabup Garut Optimis Akhir Tahun Vaksinasi 70%

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman optimistis capaian vaksinasi Covid-19 bisa tembus di angka 70 persen hingga akhir tahun 2021. Sampai saat ini capaian vaksinasi sudah melebihi angka 60 persen untuk dosis pertama.


“Jika kalau dilihat dari persentase, sekarang untuk menuju 70 persen ini kita perlu melakukan vaksinasi terhadap 200 ribuan lebih masyarakat,” ujar Helmi kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Selain capaian vaksinasi dosis satu untuk masyarakat umum, kata dia, capaian vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia) juga sudah mencapai target. “Jadi kalau akhir tahun ini capaian vaksinasi sudah 70 persen dan lansia 60 persen, PPKM kita turun ke level 1,” ujarnya.

Untuk mencapai target vaksinasi, kata dia, saat ini tim vaksinator dan pemerintah kecamatan dan desa terus gencar melakukan vaksinasi di wilayahnya masing-masing. “Gebyar vaksinasi terus dilakukan, termasuk ke wilayah pelosok,” terangnya.

Partispasi masyarakat dalam vaksinasi Covid-19 pun sudah tinggi. “Sekarang semangat masyarakat untuk divaksin tinggi, jadi banyak yang mau untuk disuntik vaksin. Ini sangat bagus,” ujarnya.

Selain capaian vaksinasi yang tinggi, kata dia, angka penularan Covid-19 juga saat mengalami penurunan signifikan. Saat ini, rata-rata ada satu orang per hari yang terpapar virus corona.

“Sekarang ditemukan satu orang per harinya (kasus positif) bahkan tidak ada. Yang dirawat di rumah sakit sekarang kurang dari 10 orang,” katanya. Pihaknya mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Garut menunjukkan grafik cukup baik, laporan terakhir ada empat orang terpapar Covid-19 dan sudah mendapatkan penanganan medis.

Helmi berharap penularan Covid-19 tidak kembali terjadi. Untuk itu, semua lapisan masyarakat harus selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan divaksin.

Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita mengatakan menurunnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut bukan dari menurunnya jumlah warga yang diperiksa. Tetapi, murni kasus penularan virus corona mengalami penurunan signifikan. “Kalau pemeriksaan masih tetap di atas seratus orang, tetapi yang ditemukannya sedikit,” terangnya.

Seperti pemeriksaan yang dilakukan pada Jumat (10/12/2021), dari 1.011 orang melalui rapid tes antigen dan PCR, tidak ditemukan adanya kasus positif. “Untuk kasus aktif saat ini ada 7 orang yang isolasi mandiri, yang dirawat di rumah sakit sudah tidak ada,” terangnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: