Serikat Pekerja TransJakarta Buka Suara Terakit Nonton Tari Perut

Serikat Pekerja TransJakarta Buka Suara Terakit Nonton Tari Perut

Radartasik.com, JAKARTA — Serikat pekerja PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara terkait tudingan terhadap jajaran direksi menonton belly dance alias tari perut di sebuah restoran.


Kuasa hukum FSPTI, KSPSI, SPDT, dan FSPMI Ade Darajat Martadikusuma menjelaskan peristiwa dalam video adalah pertemuan antara jajaran direksi dengan empat serikat pekerja TransJakarta.

”Tidak benar, video yang beredar itu adalah pertemuan (direksi TransJakarta) dengan pihak operator,” kata Ade kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Pertemuan itu terjadi sebuah restoran kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Juli 2020. Dalam pertemuan itu dibahas permasalahan TransJakarta yang berkembang pada saat itu.

Ade mengemukakan pertemuan itu juga dilaksanakan di luar jam kerja. ”Semua yang hadir dalam pertemuan itu tidak mengetahui bahwa restoran tersebut menyediakan entertain belly dance (tari perut),” ujar Ade.

Menurut Ade, penari tersebut muncul secara tiba-tiba untuk menghibur seluruh pengunjung restoran, bukan dikhususkan untuk direksi dan pegawai TransJakarta. 

Serikat pekerja TransJakarta juga menjelaskan peristiwa dalam video itu tidak ada kaitannya dengan kecelakaan bus yang terjadi belakangan.

”Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut guna menghargai keluarga serta kerabat dari individu yang terlihat dalam video tersebut,” ujar Ade. (cr1/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: