Ingatkan Tetangganya yang Asyik Karaokean, Bidan Pemilik Klinik Persalinan Disiram Air Panas

Ingatkan Tetangganya yang Asyik Karaokean, Bidan Pemilik Klinik Persalinan Disiram Air Panas

Radartasik.com, PADANG - Sri Wahyuni (31), bidan di Kota Padang, Sumatra Barat, menjadi korban penyiraman air panas yang dilakukan tetangganya, pada Selasa (07/12/2021) malam lalu. Pelaku merupakan pemilik warung di Jalan Baringin Kecamatan Koto Tangah, Padang.

Kejadian yang dialami korban itu usai menegur pelaku yang tengah asyik berkaraoke dengan volume kencang. Suara pelaku itu menimbulkan suara bising di sekitar lokasi, termasuk klinik sang bidan yang baru saja membantu persalinan.

"Waktu itu ada bayi yang lahir siang hari, karena itu istri saya (bidan) mengingatkan pemilik warung agar jangan berkaraoke," kata suami korban, David (34), di Padang, Rabu (8/12)

Bahkan, katanya, peringatan itu juga telah disampaikan ke RT setempat, tetapi tidak digubris pelaku dan karaoke tetap berlangsung pada malam hari.

Tidak hanya mengganggu kenyamanan di sekitar lokasi, volume musik yang kencang juga mengakibatkan bayi yang baru lahir di klinik korban terus menangis dan orangtuanya risih.

Korban akhirnya kembali mengingatkan pelaku agar memelankan volume musik di warungnya, namun tetap tidak diindahkan.

"Istri saya kembali menemui pemilik warung untuk menegur, saat itu karena suara musik cukup keras maka isteri saya sedikit mendorong speaker hingga miring," jelasnya sebagaimana yang dikutip dari antara.

Pemilik warung yang diketahui masih memilik hubungan kerabat dengan korban langsung marah. Ia langsung menyiramkan air panas dari cangkir yang sedang digenggamnya ke arah korban.
 
Air panas itu mengenai bagian telinga, tangan, dan bahu korban hingga melepuh. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, akhirnya korban bersama suami membuat laporan ke Kantor Kepolisian Sektor Koto Tangah, Rabu (08/12/2021) kemarin.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Koto Tangah AKP Afrino mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban dan segera menindaklanjutinya.

“Laporan dari korban segera kami tindak lanjuti dengan memburu pelaku, identitas pelaku sudah kami kantongi," katanya. (antara/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: