Said Aqil Bilang Alasan Dirinya Maju Jadi Ketum PBNU Lagi Karena Diminta Kiai Sepuh

Said Aqil Bilang Alasan Dirinya Maju Jadi Ketum PBNU Lagi Karena Diminta Kiai Sepuh

Radartasik.com,  JAKARTA — KH SAIQ Aqil Siradj sudah memastikan dirinya akan kembali maju dalam pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Menurut Said Aqil, ada sejumlah alasan di balik keputusannya bersedia kembali maju melalui Muktamar NU ke-34.

Salah satu diantaranya adalah permintaan dari sejumlah kiai sepuh NU. Adapun kiai sepuh dimaksud antara lain Habib Luthfi (Perkalongan), Tuan Guru Turmudzi (Lombok), KH Muhtadi Dimyathi (Banten), dan KH Dimyati Rois (Kendal), KH Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo) dan Kiai Bustomi (Tasikmalaya).

“Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh,” kata Kiai Said Aqil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (08/12/2021).

Meski sudah diminta para kiai sepuh untuk kembali maju, dirinya tak langsung memutuskan. Sebaliknya, Kiai Said mengaku butuh waktu untuk berfikir dan menimbang cukup lama.

Tidak hanya itu, kiai asal Pesantren Kempek Kabupaten Cirebon Jawa Barat ini juga melakukan laku spiritual. Mulai dari salat istikharah dan berziarah ke makam aulia, seperti makam Habib Luar Batang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel Surabaya, Bangkalan, dan makam Gus Dur.

“Setelah ziarah ke makam para aulia itu saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati,” ungkapnya.

Selain permintaan para kiai sepuh tadi, Said Aqil menyebut dorongan dari para pengurus PWNU dan PCNU juga ikut memantapkan dirinya untuk maju kembali menjadi Ketua Umum PBNU periode berikutnya.

Sedangkam alasan lainnya yang membuat dirinya maju kembali dalam bursa Ketua PBNU, lanjut Said Aqil adalah ingin meneruskan program yang selama ini sudah ia jalankan di periode sebelumnya.

Di antaranya adalah pembangunan sejumlah Universitas Nahdlatul Ulama serta Institut Teknologi dan Sains NU. Sepanjang kepemimpinan Kiai Said, yakni sejak 2010, NU telah mendirikan 43 perguruan tinggi.

Untuk diketahui, Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 dipastikan akan dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 25 Desember mendatang. Keputusan itu didasarkan hasil munas konbes NU pada September lalu.

Sampai saat ini, selain KH Said Aqil Siradj, juga ada KH Yahya Cholil Staquf yang maju sebagai calon Ketua Umum PBNU. (ruh/int/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: