Ini Alasan Eks Pegawai KPK Tata Khoiriyah Tolak Tawaran Gabung Jadi ASN Polri

Ini Alasan Eks Pegawai KPK Tata Khoiriyah Tolak Tawaran Gabung Jadi ASN Polri

Radartasik.com,  JAKARTA — Tidak semua eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima tawaran menjadi ASN Polri. Beberapa di antaranya, menolak secara tegas tawaran yang diajukan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Prabowo itu.

Salah satu yang menolak tawaran itu adalah Tata Khoiriyah. Melalui akun pribadinya di Facebook, Tata Khoiriyah mengungkapkan sejumlah alasan dirinya menolak tawaran tersebut.

“Saya sudah terlanjur memilih rencana lain. Ternyata berbisnis (kuliner) itu menyenangkan,” kata Tata dalam keterangannya, Rabu (08/12/2021).

Bukan hanya kegemarannya berbisinis di bidang kuliner, Tata yang ketika di KPK Mantan staf humas itu juga memiliki rencana lain. “Saya ada rencana untuk melanjutkan sekolah lagi, sambil mengawal proses hukum yang masih berjalan,” ujar Tata.

Meski begitu, Tata mengaku mendukung sikap rekan-rekannya yang lainnya yang memilih bergabung dengan Polri. Menurut dia, tawaran sebagai ASN Polri mematahkan label merah dan tidak bisa dibina yang sebelumnya diucapkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Selain itu, tawaran tersebut juga dinilai memperjelas bahwa pimpinan KPK memang ingin menyingkirkan 58 orang yang dianggap tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Seperti diketahui sebelumnya, Mabes Polri menyatakan, 54 eks pegawai KPK telah mengikuti sosialisasi ASN Polri. Hasilnya, 44 orang di antaranya menerima tawaran tersebut.

Sementara 12 eks pegawai KPK lainnya, menolak tawaran menjadi ASN Polri. Rencananya, 44 orang eks pegawai KPK tersebut akan dilantik sebagai ASN Polri di Mabes Polri, bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia, Kamis (09/12/2021). (jpnn/ruh/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: