48 Warga Alami Luka Bakar Akibat Letusan Gunung Semeru, Sementara Korban Tewas 1 Orang dan Ada Kemungkinan Bertambah

48 Warga Alami Luka Bakar Akibat Letusan Gunung Semeru, Sementara Korban Tewas 1 Orang dan Ada Kemungkinan Bertambah

Radartasik.com, LUMAJANG — Letusan dadakan Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, ternyata memakan korban tewas.

Menurut Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Masdar, untuk data sementara yang didapat pihaknya jumlah korban tewas di Kabupaten Lumajang tercatat satu orang. Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah, karena dari sejumlah laporan ada beberapa warga yang  terjebak dan belum berhasil di evakuasi dari lokasi bencana.

Selain 1 orang korban tewas, hingga Sabtu malam (04/12/2021) ada sebanyak 48 warga tercatat dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Lumajang, Jawa Timur. Mereka umumnya mengalami luka bakar akibat terkena guguran lava dan abu panas Gunung Semeru.

Ditambah juga oleh Wakil Bupati, ada laporan sekitar sepuluh orang warga belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

“Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar. Jumlah ini masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo, Sabtu (04/12/2021).

Menurutnya, warga yang mengalami luka bakar mulai dari kategori ringan hingga berat.

Sementara, Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: