Ngeri! Anak Dikeroyok, Ayah Tewas Ditikam, Ibu Kritis

Ngeri! Anak Dikeroyok, Ayah Tewas Ditikam, Ibu Kritis

Radartasik.com, BONTANG — Keributan di Jalan Piere Tendean Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (2/12/2021) petang, menyita perhatian warga.

Pasangan suami istri menjadi korban. Sang suami, SA (55) meninggal di rumah sakit. Sementara istrinya, IN (54) hingga pukul 18.30 WITA masih mendapat perawatan di rumah sakit.

Peristiwa maut berawal dari perkelahian antara anak korban dengan sekelompok orang. Lokasi keributan terjadi di pinggir jalan sekitar Gang Granit 3, pukul 17.42 WITA.

Saat itu anak korban tengah bersama rekannya di depan toko batako. Tiba-tiba mereka didatangi oleh tersangka dan teman-temannya berjumlah lebih dari 10 orang.

Tak ada yang tahu penyebabnya, tiba-tiba perkelahian terjadi. Tak berselang lama korban SA bersama istrinya yang hendak berbelanja melihat anak mereka terlibat pertikaian. Mereka pun berniat untuk melerai.

Dari rekaman CCTV milik sebuah toko di sekitar lokasi memperlihatkan pelaku kabur usai mengeroyok anak sekitar pukul 17.43 WITA. Pukul 17.48 WITA, pelaku kembali ke lokasi menggunakan sepeda motor.

SA yang hendak beranjak dari lokasi melihat pelaku datang kembali. SA yang mengenakan kaos dan celana pendek pun mendatangi pelaku dan terjadilah penikaman.

”Dia (pelaku, Red) sudah pergi naik motor, tetapi kembali lagi. Kami kira kan sudah selesai sudah damai, eh enggak lama sudah kejadian (penikaman),” ujar Budi salah seorang saksi mata.

”Anaknya dikeroyok, bapak dan ibunya berusaha melerai. Namun, ternyata justru menjadi korban,” katanya.

Sementara itu, Babinsa Bontang Kuala Sertu Purnomo mengatakan SA tak dapat diselamatkan usai ditikam pelaku menggunakan badik sebanyak empat kali di bagian perut dan dada.

Sementara itu, IN mendapat dua tusukan di bagian punggung dan pinggang.

Empat jam usai kejadian, tiga orang diamankan polisi. Kasi Humas Polres Bontang AKP Suyono mengatakan ketiganya kini masih diperiksa tim penyidik Satreskrim.

”Ada yang ditangkap di rumah, ada juga di jalan,” ujarnya.

Kendati begitu, polisi belum bisa membeberkan identitas sekaligus status pasti dari ketiganya. Mengingat, masih dalam pemeriksaan.

”Belum tahu apakah mereka ini pelaku, kalau pun pelaku, kami juga belum bisa menentukan pelaku utama, atau hanya ikut-ikutan dalam insiden itu,” jelasnya.

Saat ini mereka masih sebagai saksi. Polisi juga masih mendalami latar belakang terjadinya insiden tersebut. (bontangpost/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: