Gara-gara Konten Saling Ejek di Tiktok, 2 Kelompok Pelajar SMP Nyaris Baku Hantam

Gara-gara Konten Saling Ejek di Tiktok, 2 Kelompok Pelajar SMP Nyaris Baku Hantam

Radartasik.com,  LUBUKLINGGAU — Gara-gara sebuah konten video di Tiktok yang dinilai provokatif, sejumlah pelajar dari SMPN 6 dan SMPN 8 Lubuklinggau nyaris baku hantam di GOR Megang Lubuklinggau, Senin (29/11), sekitar 10.00 WIB. Untungnya sebelum meluas, petugas dari Polres Lubuklinggau dan TNI berhasil mencegahnya. 

Dari informasi yang dihimpun, aksi nyaris saling baku hantam antar pelajar dari dua SMP tersebut berawal dari saling kriman video saling ejek diantara oknum pelajar tersebut di media sosial berbagai video pendek Tiktok. 

Selanjutnya mereka pun janji duel di GOR Megang Lubuklinggau. Berbekal senjata seperti kayu dan lainnya, mereka pun siap bertarung. 

Beruntung rencana duel tersebut cepat diketahui oleh pihak Polres Lubuklinggau yang langsung turun ke lokasi. Akhirnya tiga pelajar yang diketahui dari SMPN 6 Lubuklinggau diamankan dan dibawa ke sekolah.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi soal rencana duel dua kelompok pelajar itu sejak Sabtu (27/11/2021) lalu,  menyusul tersebarnya video saling ejek antar pelajar dari kedua sekolah tersebut.

“Makanya begitu kita tahu langsung antisipasi,” ungkapnya.

Kapolres menegaskan pihaknya akan melalukan penyelidikan terhadap user atau pengguna media sosial yang mengupload konten provokasi. “Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap orang yang provokasi ini,” tegasnya.

Dia pun menghimbau agar para pelajar lebih teliti lagi membaca konten-konten di media sosial. “Jangan mudah terprovokasi. Lubuklinggau adalah kota yang kondusif, jangan jadi korban dari provokator yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Menanggapi nyaris terjadinya duel antara pelajar yang disebabkan konten provokasi di Tiktok, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe minta Polres untuk menyelidiki akun-akun yang mengupload konten yang membuat provokasi tersebut.

“Lubuklinggau tidak ada cerminan itu semua. Saya yakin ini ulah oknum yang memanfaatkan agar viral. Jadi berhentilah, dari pada nanti ditangkap polisi,” katanya.

Tak lupa Wali Kota juga meminta kepada pihak sekolah memberikan pemahaman yang benar, agar siswa tidak terprovokasi. “Saya minta sekolah mengawasi yang ketat. Baik SD, SMP mamupun SMA. Ini untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya.(cj17/sumeks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: