Memperingati Hari Guru Nasional, Radar Tasikmalaya bersama Indosat, Dinas Pendidikan dan PGRI Gelar Webinar Pendidikan Hebat

Memperingati Hari Guru Nasional, Radar Tasikmalaya bersama Indosat, Dinas Pendidikan dan PGRI Gelar Webinar Pendidikan Hebat

radartasik.com, TASIK - Radar Tasikmalaya bersama Indosat Ooredoo, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Webinar Pendidikan Hebat, Indonesia Kuat, Sabtu (27/11/2021). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.


Webinar ini juga sebagai pengabdian dan bakti untuk para guru yang telah berjuang mengajar, mendidik, mengarahkan, membimbing, mengarahkan, melatih dan memberikan teladan guna mencerdaskan generasi bangsa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP mengatakan, tema utama peringatan Hari Guru Nasional adalah Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan. Oleh karena itu, harus ada peningkatan kompetensi guru yang unggul dalam mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas.

“Berharap dengan adanya webinar ini sekolah dan guru tergerak untuk lebih profesional. Ketika tujuan mulia pendidikan tercapai dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM),” katanya secara virtual, Sabtu (27/11/2021).

Ciri-ciri ketika peningkatan guru dalam kompetensinya adalah mandiri dan berkolaborasi, berpihak pada siswa, memiliki manajemen pembelajaran, mau berinovasi mengembangkan sekolah dan sesuai kode etik. “Artinya guru sebagai pendorong transformasi pendidikan,” ujarnya.

Oleh karena itu, agar transformasi tersebut terlaksana. Guru harus menjadi mitra bersama pengawas dan kepala sekolah. Sebab peran pengawas sebab mitra guru dalam mengaktifkan program-program pengembangan guru di satuan pendidikan.

“Kepala sekolah juga wajib memfasilitasi dan mendukung guru dan bersama-sama mewujudkan peningkatan pendidikan di sekolahnya,” katanya.

Selanjutnya, guru-guru bisa terdorong mendapatkan sertifikat pendidik sebagai guru profesional. Berdasarkan data, guru ASN yang sudah mendapatkan sertifikat untuk jenjang TK 154 orang, SD 1.363 orang dan SMP 816 orang. Sedangkan guru non PNS yang sudah mendapatkan sertifikasi jenjang TK 91 orang, SD 105 orang dan SMP 129 orang.

“Ketika guru memiliki sertifikasi, berarti kemampuan mereka teruji. Olehnya karenanya ada pekerjaan rumah bagi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya untuk mendorong guru yang belum tersertifikasi baik ASN ataupun non PNS semua jenjang yakni 2.256 dari total 4.914 guru,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus PGRI Kota Tasikmalaya Yayat Hidayat MPd menjelaskan, PGRI merupakan organisasi profesi yang memperjuangkan profesionalisme, kesejahteraan dan perlindungan.

Artinya, lanjut ia, memperjuangkan profeA­sionalisme ini penting untuk peningA­katan mutu guru. Sebab guru mempunyai 4 kompetensi daA­sar yang harus dimilikinya yakni peA­dagogik, sosial, profesionalisme dan kepribadian.

“Strateginya dengan diklat, sinergitas instansi pemerintah dan lembaga pendidikan, dan KKG/MKKS,” katanya.

Guru profesional juga harus mampu update literasi sesuai perubahan zaman di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0. Merespons hal tersebut, pihaknya memberikan bekal kepada guru dalam hal pemanfaatan teknologi.

“Kita pun memberikan bekal kepada guru-guru transformasi pendidikan dengan video conference, virtual class dan form digital,” ujarnya.

Lanjutnya, aspek kesejahteraan menjadi dasar untuk menjunjung profesionalisme. Untuk itu, pihaknya terus mengawal seleksi PPPK dan upah minimum guru honorer dengan merangkul pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan para guru.

Kemudian, PGRI concern terhadap perlindungan hukum. Caranya dengan membekali guru literasi hukum, pengawalan atau perlindungan guru di mata hukum secara profesional dan proporsional. “Misalnya kita membuka layanan aduan bagi guru yang terjerat pinjaman online,” katanya.

Semua itu, agar guru mampu melaA­kukan yang terbaik untuk menA­cerA­daskan kehidupan bangsa, sehingga menghasilkan ribuan orang hebat. “Mari berkreasi tanpa henti unA­tuk mencerdaskan anak negeri,” ujarnya.

Marketing Komunikasi Indosat Ooredoo area Tasikmalaya Erna Fakhmi menyampaikan, ia bersyukur bisa bersilaturahmi dengan guru-guru di wilayah Tasikmalaya melalui kegiatan Webinar Pendidikan Hebat, Indonesia Kuat.

“Indosat Ooredoo bangga bisa bekerja sama dengan Radar Tasikmalaya, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, dan PGRI Kota Tasikmalaya untuk berkolaborasi bersama menyapa guru-guru di Hari Guru Nasional,” katanya.

Hal itu sebagai wujud pengabdian perusahaan Indosat Ooredoo dengan program Indonesia belajar untuk pendidikan. Salah satunya menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi internet.

“Selamat Hari Guru Nasional, semoga webinar ini sebagai bentuk bakti untuk guru untuk pendidikan hebat dan Indonesia kuat,” ujarnya.

Dalam kegiatan webinar tersebut diisi oleh AVP-Head Of Sales Force Regional Aris Budiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP dan Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus PGRI Kota Tasikmalaya Yayat Hidayat MPd. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: