PHBS Itu Sederhana, Tapi Sering Diabaikan

PHBS Itu Sederhana, Tapi Sering Diabaikan

radartasik.com, KAWALU — Rajin mencuci tangan merupakan salah satu bagian dari penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Proses yang sederhana ini masih sering diabaikan oleh masyarakat.


Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kantor Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu, Minggu (28/11/2021). Salah satu poin yang disampaikan yakni pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota dr Uus Supangat mengatakan tangan seseorang banyak memegang atau bersentuhan dengan banyak benda. Tentunya di situ ada potensi bakteri, kuman atau virus yang menempel. “Dalam sehari entah berapa benda yang disentuh tangan kita,” ungkapnya.

Sementara tangan yang kotor itu bisa bersentuhan dengan mulut baik secara sadar atau reflek. Misalkan mengusap wajah, menggaruk kulit di mulut dan sekitarnya atau aktivitas lainnya.

Bahkan, lanjut dr Uus, masih ada masyarakat yang mementingkan cuci tangan hanya setelah makan tanpa sendok garpu. Padahal mencuci tangan yang paling penting adalah sebelum mengonsumsi atau makan. “Kalau di tangan kita ada bakteri atau kuman berarti akan nyampur dengan makanan yang masuk ke tubuh,” ucapnya.

Ketika kuman, bakteri atau bahkan virus masuk ke dalam tubuh maka bisa menjadi penyakit. Apalagi ketika kondisi imunitas tubuh sedang rendah. “Dari mulai diare, flu bahkan bisa terserang penyakit berat,” katanya.

Di awal pandemi pemerintah gencar mengampanyekan protokol kesehatan yang salah satunya rajin mencuci tangan. Hal itu mulai banyak disadari masyarakat dengan banyaknya tempat cuci tangan di berbagai tempat.

“Banyak orang yang sampai ke mana-mana bawa handsanitizer,” ucapnya.

Namun tingginya kesadaran masyarakat untuk rajin mencuci tangan tampaknya hanya ketika ancaman covid-19 menjadi. Padahal di luar pandemi pun mencuci tangan sangat penting. “Maka dari itu, kita ingatkan terus kepada masyarakat untuk rajin mencuci tangan,” terangnya.

Selain rajin mencuci tangan, kampanye Germas juga memaparkan tentang PHBS lainnya. Seperti halnya Open Defecation Free (ODF), berhenti merokok, menjaga kebersihan lingkungan dan yang lainnya.

Pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI Hj Nurhayati pun ikut serta dalam kegiatan itu meskipun via daring. Politisi PPP itu menyampaikan kondisi pandemi di Indonesia kini sudah berangsur membaik. “Alhamdulillah Indonesia juga sudah bisa diterima di negara-negara lain,” ucapnya.

Namun Covid-19 masih menjadi ancaman yang nyata sehingga masyarakat tidak boleh abai. Protokol kesehatan harus tetap dijaga agar tidak terjadi lonjakan kasus lagi. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: