Pemkab Mulai Salurkan Bantuan pada Warga Terdampak Banjir Bandang

Pemkab Mulai Salurkan Bantuan pada Warga Terdampak Banjir Bandang

radartasik.com, PEMERINTAH Kabupaten Garut mulai menyalurkan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang di Kecamatan Karangtengah dan Sukawening. Bantuan yang mulai disalurkan kepada para penyintas bencana banjir bandang itu berupa sembako, selimut dan bantuan lainnya.


“Kita bantu salurkan air bersih juga, karena pipa untuk air bersih di Sukaresmi putus akibat banjir ini. Jadi kita pasok air bersihnya,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan, Minggu (28/11/2021). Selain memberikan bantuan, pihaknya juga akan segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak agar bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat.

Sementara rumah warga yang rusak dan hanyut terbawa banjir akan segera dibantu. Dalam kejadian itu ada dua rumah warga rusak berat.

Pihaknya akan memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta, sementara untuk rumah warga yang tergenang air akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta. “Kalau lahan pertanian yang terdampak, pemerintah daerah akan memberikan bantuan dana sebesar kurang lebih Rp 4-5 juta per hektare. Dari hasil pendataan ada 42 hektare sawah di Kecamatan Sukawening yang rusak berat dan tidak bisa lagi dipanen. Ini yang akan mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Sementara di tempat lain, bupati memberikan bantuan berupa tempat tidur untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Karangtengah. Warga yang tinggal di bantaran kali itu diungsikan sementara untuk tinggal di Gor.

Rudy mengimbau masyarakat yang masih tinggal di bantaran sungai segera mengungsi ke tempat yang aman. Mengingat kondisi cuaca yang saat ini masih turun hujan.

“Jadi kami sekarang ini tidak mau ambil risiko, ya, saya selalu mengutamakan keselamatan jiwa. Kami meminta kepada masyarakat yang di bantaran sungai segera mengungsi dulu,” katanya.

Ia menyampaikan Kabupaten Garut memiliki ancaman bencana hidrometelorologi yang sebelumnya sudah diperingatkan Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG), di mana terdapat curah hujan yang sangat tinggi. “Jadi kami sekarang ini melakukan langkah-langkah konkret, di antaranya adalah mengantisipasi hal yang berhubungan dengan banjir susulan, yang kedua infrastruktur kami perbaiki,” ujarnya.

Nuraeni (30), salah seorang warga yang menerima bantuan menuturkan banjir terjadi setelah hujan yang turun terus menerus, sehingga merendam rumah dan kendaraan di sekitar rumahnya. Ia juga menyampaikan saat ini warga telah menerima bantuan dari pemerintah daerah berupa sembako, alat tidur, makanan dan bantuan lainnya.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk bantuannya saya mewakili semuanya sangat membutuhkan ini dan bantuanya juga saya bilang cepat. Seperti sekarang makanan udah berjalan yah, (dan juga) tempat tidur, cuma yang belum tuh selimut pak. Ke depanya mudah-mudahan sudalah sampai disini, mudah mudahan kejadian itu cukup kemarin saja, kita selamat yang penting kita semuanya pada selamat,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: