DBD Mulai Mengancam, Warga Ciamis Kompak Berantas Sarang Nyamuk

Lurah Ciamis Wahyu GS mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Ciamis sampai 22 November 2021, jumlah penderita DBD mencapai 281 kasus dan dua di antaranya meninggal dunia.“Kenaikan kasus terjadi tiga bulan terakhir, September 39 kasus, Oktober 51 kasus dan November ini sebanyak 77 kasus. Maka dari itu, kami adakan aksi gerakan PSN massal bersama warga dari Kelurahan Ciamis, Puskesmas Ciamis dan Dinas Kesehatan Ciamis. Selain itu dibantu TNI-Polri menyisir permukiman, targetnya benda-benda atau barang yang dapat menampung air,” jelasnya.Kata Wahyu, bahkan adanya barang-barang yang bisa jadi sarang nyamuk, baik ban, toples, lubang bendera yang mengandung air dan terdapat jentik nyamuk. Semua yang ada airnya  ditumpahkan, bahkan menutup barang tersebut agar tidak menampung air saat diguyur hujan. “Semua petugas memeriksa sejumlah toren air yang juga berpotensi terdapat jentik nyamuk. Bahkan kami para petuas menaburkan bubuk abate agar jentik mati dan tidak menjadi nyamuk DBD,” jelasnya.Tambah Wahyu,  selain menyisir permukiman sejumlah warga pun melakukan PSN di sekitar rumahnya masing-masing. Dengan tujuannya agar nyamuk tidak berkembang biak dan mengurangi potensi penyakit DBD. “Gerakan PSN massal ini tidak lain menghilangkan jentik nyamuk,” ujar dia.“Memang kasus DBD di Kelurahan Ciamis cukup banyak, sehingga upaya kami mengurangi kasus DBD di wilayanya dengan cara pencegahan seperti ini,” ucap dia, menambahkan.Kata Lurah, bahwa potensi DBD di perkotaan ini cukup tinggi dibanding di perkampungan. Namun semuanya juga bagiamana kesadaran warga terhadap kebersihan lingkunganya masing-masing.

“Kami imbau kepada masyarakat agar rutin membasmi sarang nyamuk, kurangi wadah yang dapat menimbulkan jentik. Intinya lingkungan harus bersih  agar terhindar dari DBD,” harapnya.Kepala Puskesmas Ciamis Evie Triyanti mengatakan, aksi ini dilaksanakan di tujuh kelurahan wilayah Kecamatan Ciamis untuk mengendalikan jentik nyamuk dan mencegah DBD.

“Kami ketahui bahwa akibat DBD di Kecamatan Ciamis ini sudah ada 70 kasus, kami imbau masyarakat secara rutin memeriksa genangan air di sekitar lingkungannya. Semua barang-barang yang menimbulka genangan lebih baik buang,” pungkasnya. (isr)