Dukun Pengganda Uang Racuni 4 Pasien Pakai Potasium
Reporter:
ocean|
Kamis 25-11-2021,15:00 WIB
Radartasik.com, MAGELANG — Dukun pengganda uang tega meracuni empat pasiennya menggunakan potasium. Pelaku saat ini telah diamankan Polres Magelang.
Dalam pemeriksaan, pelaku berinisial IS (57) mengaku melakukan pembunuhan dengan mencampur air dengan potasium yang memiliki kandungan sianida.
Pelaku memanfaatkan korban yang meminta uangnya digandakan. Korban yakni M (52) warga Kecamatan Kajoran, Magelang, Jawa Timur, membawa uang sebesar Rp 3 juta.
Korban meminta IS mendoakan agar akar uang yang dimiliki cepat berlipat ganda karena sedang mengalami kesulitan keuangan.
Pelaku kemudian memberikan air yang dimasukkan dalam plastik. Tanpa sepengetahuan korban, rupanya air tersebut sudah dicampur potasium yang mengandung sianida.
IS menyuruh korban meminum cairan tersebut saat perjalanan pulang, tanpa boleh ada orang tahu.
Keesokan harinya, korban ditemukan tewas secara misterius dan sempat ditangani Puskesmas Kajoran. Namun ketika itu, keluarga meminta tidak dilakukan autopsi dan segera dimakamkan.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, peristiwa pembunuhan yang diakui oleh pelaku sebanyak empat korban.
Rentang waktu kejadiannya sekitar Mei 2020. Motif pelaku adalah ingin menguasai uang korban dengan dalih akan digandakan.
”Saat ini untuk proses tetap kita kembangkan, namun mudah-mudahan tidak ada lagi korban dari tersangka,” kata kapolres, Kamis (25/11/2021).
Perkembangan terbaru, kini tersangka sedang dilakukan tes psikologi untuk mengetahui kepribadian tersangka.
Sebelumnya diberitakan, tersangka IS juga pernah melakukan pembunuhan dengan cara yang sama menggunakan yaitu menggunakan racun potasium di akhir tahun 2020.
Korbannya yakni Suroto (63) warga Moyudan, Sleman, Jogjakarta. Hal itu terungkap setelah Satreskrim Polres Magelang mendapat informasi dari warga sekitar bahwa di akhir 2020 pernah ada warga yang meninggal selepas berkunjung ke rumah dukun IS.
Dua korban lainnya yaitu Lasman (31) dan Wasdiyanto (38). Keduanya warga Dusun Marongan Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.
Kedua korban berprofesi sebagai pedagang sayur yang ditemukan tewas di dalam mobil di Dusun Sukoyoso Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Rabu (10/11/2021) malam. (yud/magelangekspres)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: