Atlet Catur Sukarame Raih Dua Medali Perak PON VI Papua. Rumah Masih Ngontrak, Sehari-hari Jadi Tukang Pijat

Atlet Catur Sukarame Raih Dua Medali Perak PON VI Papua. Rumah Masih Ngontrak, Sehari-hari Jadi Tukang Pijat

Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA — Rasa bangga tak terbendung oleh Enur Nurdin, kepala Desa Sukarapih. Salah seorang warganya, Amir Hamzah (38) berhasil mengharumkan nama  Kabupaten Tasikmalaya setelah membawa pulang dua medali perak pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Pekan Olahraga Nasional (PON) VI Papua dari cabang olahraga catur tunet tunggal/beregu.

Warga asal Kampung Sukamanah Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya itu memiliki segudang prestasi. Sehingga pihak desa dan kecamatan mengapresiasnya meski disesuaikan dengan kemampuan.    

"Kita tahu, setelah dia lolos dari PORDA mewakili Kabupaten Tasikmaya, lalu ke Bandung ikut seleksi untuk Peparnas dan lolos menjadi perwakilan di PON. Saya langsung mendatanginya, memberikan support, do'a dan motivasi sebelum berangkat," ujarnya kepada radartasik.com, Selasa (23/11/2021).

Nurdin mengingat saat menyambut Amir di Setda Kabupaten Tasikmalaya. Kala itu pemerintah desa bersama kecamatan menyambutnya dan kemeriahan dilanjutkan di tempat tinggal Amir. “Di rumahnya turut dipersiapkan berbagai hal penyambutan. Ini bagian dari pemdes dalam merespon masyarakat yang memiliki prestasi, terlebih di kancah nasional,” bangga dia.

Namun, apa yang telah dilakukan pihak desa dan kecamatan memiliki keterbatasan. Terutama dalam hal menjamin keberlangsungan Amir, baik untuk menorehkan prestasi lebih lanjut atau kebutuhan harian. Untuk itu pihaknya memohon kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya maupun Provinsi Jawa Barat membukakan jalan usaha atau pekerjaan yang layak bagi Amir. 

"Kami memiliki keterbatasan dalam memberikan respon lebih jauh. Apalagi dia punya anak dan istri, rumahnya masih ngontrak, dan sehari-harinya jadi tukang pijat," ucap dia.

Camat Sukarame Denden Trio TS menambahkan, meskipun daerah Sukarpaih agamis dengan banyaknya pesantren, namun bersyukur di luar bidang keagaman masih ada potensi lain di bidang olahraga.

"Ini terbukti atas keberhaisilan Amir Hamzah meraih dua medali perak dari ajang Peparnas, menanandakan bahwa para ulama di Kecamatan Sukarame juga peduli tehadap olahraga. Ini membuat saya merasa bangga, karena jargon Sukarame jaura, tidak fokus olahraga saja, melainkan juga di bidang kesehatan, dan capain dari bidang lainnya," kata dia. (Obi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: