Ngeri! Senggol Bacok di Solokan Jeruk
Senin 22-11-2021,17:00 WIB
Radartasik.com, SOREANG — Gegara terserempet saat mengendarai motor, GG (19) dan TP (15) nekat membacok IN (46) di Kampung Sukamanah Desa Langonsari Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung.
Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan awal mula kejadian itu pada Kamis (18/11/2021) itu. Dua tersangka merasa kesal karena motor yang sedang dikendarai diserempet motor korban.
Kedua pelaku langsung mengejar korban lalu menabrakkan motornya ke motor korban. Akhirnya, korban terjatuh.
”Saat kejadian kedua tersangka kebetulan membawa senjata tajam sehingga melakukan pembacokan terhadap korban dan merusak kendaraan korban,” ungkap dia di Mapolresta Bandung, Senin (22/11/2021).
Lanjut dia, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala, bagian badan dan kaki. Selain itu terdapat luka akibat pukulan dari benda tumpul. Korban saat ini menjalani perawatan jalan.
Menurut Dwi, para tersangka nekat melakukan aksinya karena saat itu terpengaruh minuman keras. Peristiwa tersebut viral karena terekam video yang diunggah ke media sosial. Keduanya ditangkap sehari pasca-kejadian.
”Pelaku ini kita amankan dua orang pelaku GG dan TP. Salah satu dari pelaku ini merupakan anak di bawah umur yang masih berusia 15 tahun,” jelasnya.
Ia menerangkan hubungan para pelaku dengan korban tidak saling kenal.
Selain menciduk dua tersangka, Satuan Reskrim Polresta Bandung mengamankan sejumlah barang bukti. Yaitu, dua senjata tajam jenis golok, satu baju berwarna hitam, serta satu unit sepeda motor berwarna hitam.
”Akibat perbuatannya tersangka dikenakan pasal 170 KUH Pidana dan Undang-Undang Darurat tahun 1951 tentang senjata tajam dengan ancaman hukum penjara maksimal 10 tahun,” paparnya.
Pelaku GG mengaku sengaja membawa senjata tajam saat mengendarai motor untuk berjaga-jaga jika didapati orang yang hendak menyerang. Ia mengaku menyerang korban karena kesal telah diserempet.
”Saat itu saya sangat kesal telah diserempet dia (korban). Tetapi, saya sangat menyesal telah melakukan penganiayaan,” pungkasnya. (yul/Jabarekspres)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
