Terkait Tabrakan Beruntun di Gentong, Polisi Ingatkan Pengemudi untuk Cek Kondisi Kendaraan Sebelum Melintas

Terkait Tabrakan Beruntun di Gentong, Polisi Ingatkan Pengemudi untuk Cek  Kondisi Kendaraan Sebelum Melintas

Radartasik.com, KABUPATEN TASIK - Tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan di Jalan Raya Kadipaten Gentong Atas tepatnya Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (18/11/21) dini hari disebabkan berbagai faktor. Salah satunya akibat rem kendaraan yang blong.

Adapun keenam kendaraan yang terlibat tabrakan tersebut adalah Truk Fuso bermuatan kopi kemasan dengan nopol B 9469 FA,  kemudian Daihatsu Grand Max  nopol Z 8403 UP, Daihatsu Sigra nopol B 1117 EYH, Honda BRV nopol D 1829 UAC, Suzuki AVP nopol B 1101 FMT dan Daihatsu Xenia nopol D 1060 VBP.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu E Kosasih melalui Kanit Laka Satlantas, Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi karena truk Fuso diduga gagal dalam pengereman alias rem blong, sehingga hilang kendali.

Saat hilang kendali tersebut bagian belakang truk Fuso tersebut berserempetan dengan bagian samping kiri kendaraan Daihatsu Xenia. Sementara bagian depannya bertabrakan kembali dengan bagian belakang Daihatsu Grand Max.

Tak berhenti sampai di situ,  tak lama kemudian bagian depan truk Fuso tersebut bertabrakan kembali dengan bagian belakang kendaraan Daihatsu Sigra. Nah, masih dalam posisi hilang kendali, truk Fuso tersebut mengarah ke kanan sehingga bagian depannya bertabrakan dengan Honda BRV dan berbenturan kembali dengan kendaraan Suzuki APV.

"Akibat dari rangkaian kejadian tersebut ke enam kendaraan tersebut mengalami kerusakan," ujar Ipda Zezen.

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa, Zezen meminta kepada para pengemudi yang akan melintas jalur Gentong agar betul-betul mengecek kondisi kendaraanya, seperti rem, lampu kendaraan dan kelayakan jalan kendaraannya.

"Apalagi saat ini musim hujan membuat jalanan jadi licin. Dan jalur Gentong cukup banyak turunan dan tanjakan yang tajam, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Ditambah lagi saat ini ada perbaikan ruas jalan juga di sana, jadi sering terjadi kemacetan," terangnya.

“Intinya sebelum melewati jalur tersebut (jalur Gentong,red) faktor kendaran harus betul-betul prima dan kondisi pengemudi harus betul-betul fit. Kalau misalkan kondisinya sudah lelah lebih baik istirahat dulu, baru setelah segar melanjutkan perjalanan kembali,” sambung Zenzen.

Dia pun menbahkan berdasarkan catatan pihanya rata-rata kecelakaan yang terjadi di jalur Gentong adalah karena pengemudinya baru pertama kali melintasi jalur tersebut. “Jadi mereka tak mengenal medan jalannya sama sekali," tuturnya. (rezza rizaldi / radartasik.com) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: