Polisi Buru Pembuang Bayi, Minim Petunjuk Jadi Penyebab Sulitnya Mencari Pelaku

radartasik.com, CIAMIS — Polsek Panjalu terus berupaya mencari pelaku pembuang bayi perempuan yang ditemukan warga Desa Hujungtiwiu Kecamatan Panjalu di tumpukan sampah, Minggu (14/11/2021). Hal itu diungkapkan Kapolsek Panjalu AKP Endang Suwandi kepada Radar, Senin (15/11/2021).

Kata dia, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam penyelidikan kasus buang bayi ini, sehingga pelakunya bisa segera tertangkap. “Kami sudah menelusuri dan mencari informasi kepada kepala dusun atau bidan-bidan di wilayahnya, namun sampai saat ini belum ada titik terang,” kata dia, menjelaskan. Lanjut dia, belum adanya titik terang siapa pelaku pembuang bayi tersebut karena sangat minim petunjuk di TKP. Mengingat bayi tersebut hanya terbungkus oleh plastik hitam. “Mohon doa dari semua semoga pelaku pembuang bayi segera ditemukan,” ujar dia, menjelaskan.Kepala Desa Hujungtiwu Kecamatan Panjalu Deni Abdul Rahman mengatakan, pihaknya juga berupaya membantu kepolisian dalam mencari informasi terkait siapa pelaku pembuang bayi. Karena dikhawatirkan juga ada warga yang melahirkan hasil hubungan gelap atau di luar nikah, sehingga memilih membuang bayinya.“Maka dari itu kami sudah koordinasi dengan bidan desa hingga semua kepala dusun untuk mencari informasi. Namun sampai sekarang belum ada laporan yang hamil di luar nikah, semoga saja bukan warga sini. Karena posinya di pinggir jalan, bisa saja dari luar wilayah sengaja membuangnya ke sini,” ucap dia.Nono (50), warga sekitar penemuan bayi mengatakan awal mula meA­neA­muA­kan bayi tersebut pada saat pulang dari sawah. Namun, melihat ada plastik hitam di pinggir jalan dekat tumpukan samA­pah bergerak dan ketika dilihat terA­nyata ada bayi. “Saya langsung baA­wa ke bidan untuk mendapatkan peA­raA­watan,” kata dia, menambahkan. (isr)

Sumber: