Geser Enam Pejabat Eselon II

Geser Enam Pejabat Eselon II

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Pemerintah Kabupaten Garut melakukan rotasi terhadap enam pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II. Keenam pejabat yang digeser yakni H Wawan Nurdin yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik kini sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggantikan Aji Sukarmaji.


Sementara Aji Sukarmaji kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial menggantikan Ade Hendarsyah. Sedangkan Ade kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Pejabat lainnya yakni Kepala Dinas Pendidikan Totong dirotasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Wahyudijaya yang sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (DPMPT).

Selain itu, Eded Komara Nugraha yang sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. “Untuk SKPD yang kosong, seperti Disdik, Disperkim dan Bakesbangpol kini dijabat oleh Pjs. Supaya pelayanan tetap berjalan,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Rudy menerangkan untuk penjabat sementara (Pjs) yang memegang kendali SKPD yang saat ini belum terisi oleh penjabat baru, yakni asisten daerah. Seperti Dinas Pendidikan diisi oleh Asisten Daerah 1 Suherman, Dinas Perkim diisi Asisten Daerah 2, Toni Tisna Somantri dan Badan Kesbangpol diisi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yatie Rohayati.

“Kita tempatkan para pejabat ini supaya program pembangunan dan pelayanan tetap berjalan. Memang banyak yang meragukan, tetapi langkah ini dinilai efektif sambil menunggu adanya pejabat baru,” ujarnya.

Rudy menerangkan, rotasi dan mutasi para pejabat tinggi pratama bukan hanya dilakukan saat ini, tetapi akan berlangsung kembali pada 2022. “Untuk para pejabat yang mengisi jabatan baru ini merupakan hasil uji kompetensi, dimana uji kompetensi ini dilaksanakan terhadap enam jabatan dan akan berlanjut karena akan ada pensiun di 1 Januari dan 1 Februari 2022,” ujarnya.

Rudy menuturkan hasil uji kompetensi akan digunakan sebagai acuan dalam mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Rudy berharap kinerja pemerintah daerah semakin berkualitas.

Pihaknya juga akan segera melakukan lelang jabatan kepala SKPD yang sementara ini pelaksana tugasnya dilaksanakan Asisten Daerah 1, Asisten Daerah 2, Staf Ahli Bupati dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP). (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: