Bayi di Pembuangan Sampah Itu Bobotnya 1,75 kg. Bidan: Kemungkinan Ibunya Kekurangan Gizi
Reporter:
tiko|
Senin 15-11-2021,20:30 WIB
Radartasik.com, CIAMIS - Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di tumpukan sampah di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, kondisinya dinyatakan sehat. Hanya saja, sang bayi memiliki bobot di bawah ideal, yakni hanya 1,75 kilogram.
"Sementara kami rawat dulu di Poned Puskesmas Panjalu," ungkap Kepala Puskesmas Panjalu dr Riki Amardiansyah menjelaskan alasan bayi malang tersebut harus menjalani perawatan.
Riki menyampaikan, bayi setelah dievakuasi warga dan mendapat pertolongan pertama oleh bidan desa, selanjutnya menjalani perawatan lebih lanjut di puskesmas. Riki menilai, bayi dengan bobot kurang dari dua kilogram butuh pengawasan ekstra. Terlebih, sang bayi sempat memiliki reflek yang kurang.
“Sekarang refleknya bagus. Perkembangannya bagus, mengenai kedepanya bayi ini seperti apa, apakah ada yang mengadopsi atau gimana, akan kami koordinasi dengan pihak kepolisian," jelasnya.
Riki memperkirakan, bayi malang itu ditemukan kira-kira satu jam setelah dilahirkan. Hal ini dikuatkan dari tali ari-ari yang menempel dan masih dilumari darah segar. “Perkiraan satu jaman lahiran, " pungkasnya.
Sementara bidan desa, Hj Erni menambahkan sebagian ciri-ciri bayi yang ditemukan warga, kemarin. Kata dia, bayi perempuan berambut tipis itu memiliki bobot 1,8 kilogram. “Bahkan tadi itu turun jadi 1,75. Tapi kondisinya membaik,” kata dia saat dihubungi radartasik.com melalui sambungan telepon.
Berkaca dari pengalaman Erni, bobot bayi yang kurang dari 2 kilogaram, diduga sang ibu kekurangan gizi. Sehingga berpengaruh pada tumbuh kembang bayi dalam kandungan, akibat asupan gizi yang kurang. (isr/try)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: