Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode 14 Soal Kekerasan Seksual, Nadiem : Ini Saatnya Kita Bersuara

Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka  Belajar Episode 14 Soal Kekerasan Seksual, Nadiem : Ini Saatnya Kita Bersuara

Radartasik.com, JAKARFTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan Program Merdeka Belajar Episode 14: Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual. Adapun, program ini mengadaptasi kebijakan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pecegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Episode ini menekankan lebih kepada perlindungan para korban dan pencegahan dari kekerasan seksual di perguruan tinggi. Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan, program ini akan memberikan ketenangan bagi semua pihak dari ancaman kekerasan seksual.

“Ini hari yang sudah kita tunggu sejak lama, Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual ini adalah jawaban dari kegelisahan banyak sekali pihak. Mulai dari ibu bapak orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, serta yang terutama mahasiswa dan mahasiswi di seluruh Indonesia,” ucap dia dalam peresmian Merdeka Belajar Episode 14, Jumat (12/11/2021).

Dalam perumusan kebijakan program tersebut, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi secara langsung kepada masyarakat, seperti keluarga, dosen dan mahasiswa itu sendiri.

“Ini saatnya kita bersuara, ini saatnya kita sebagai bangsa mengambil posisi yang keras dan tegas untuk bilang tidak kepada pelaku kekerasan seksual, dan untuk memberi peringatan tegas bagi mereka yang memikirkan hal ini (kekerasan seksual) bisa dilakukan di dalam kampus,” ujarnya.

Menurutnya, Permendikbudristek ini adalah refleksi daripada perlindungan sivitas akademika di dalam kampus. Ini juga sebagai bukti bahwa pemerintah hadir untuk melindungi generasi penerus bangsa.

“Permen ini adalah refleksi, ini satu sinyal ke sivitas akademika dan mahasiswa, pemerintah hadir untuk melindungi anda, pemerintah hadir untuk melindungi anak-anak kita dan generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: