KH. Asep Maosul Affandy Tampung Aspirasi Para Kiai
Reporter:
tiko|
Jumat 12-11-2021,17:30 WIB
Radartasik.com — Anggota DPR RI KH. Asep Maosul Affandy bersilutarhmi ke Pondok Pesantren Al-Amin Karangtawang Kabupaten Kuningan. Dalam kunjungan ini, ulama sekaligus politisi dari Partai Persatuan Pembangunan itu menyimak dan menyerap aspirasi internal kalangan pesantren, kiai dan ajengan.
KH. Asep Maosul menyampaikan, pesantren dan seluruh unsur-unsurnya --kiai, ustadz, ajengan ataupun santri--, menjadi salah satu alternatif pusat pemberdayaan umat di tengah-tengah menurunnya eksistensi pendidikan, terlebih dalam masa PPKM. Banyak lembaga sekolah ataupun sarana pendidikan lainnya bergantung kepada aturan pemerintah terkait PPKM, sehingga menghentikan aktivitas belajar mengajar tatap muka.
Sedangkan pesantren dengan segala kearifan lokalnya eksis melaksanakan proses pendidikan walau dengan disiplin dan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sekadar gambaran, kiai dan pesantren kerap dihadapkan dengan problematika. Namun segala hal dalam aspek lingkungan kelembagaannya ini dipecahkan dengan cara tersendiri dan masing-masing.
KH. Asep Maosul menyebutkan, kemampuan ini didasari karena pesantren terbiasa mandiri dalam melakukan pengabdiannya kepada masyarakat melalui pendidikan keagamaan.
"Oleh karenanya, saya hadir di tempat ini atas dasar undangan dari para Kiai Kabupaten Kuningan yang menginginkan adanya penyerapan aspirasi dan usulan yang disampaikan langsung melalui anggota dewan. Harapannya segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan," ungkap KH. Asep Maoshul.
KH. Asep Maoshul juga berkomitmen menampung aspirasi yang disampaikan para kiai yang selanjutnya menjadi bahan untuk disampaikan di Senayan.
Merespon komitmen wakil rakyat ini, KH. Zainal (58) sebagai salah satu peserta kegiatan menjelaskan bahwa para kiai sepakat menyampaikan usulan, masukan dan keinginan agar pesantren mendapatkan perhatian maksimal. Problem yang paling urgent, menurutnya, adalah santri atau pelajar semakin banyak namun tidak berbanding lurus dengan kelayakan fasilitas.
"Tentu kami dengan sangat penuh harap, meminta agar KH. Asep Maoshul dapat menyampaikan usulan kami ke tingkat pusat agar mendapatkan perhatian,” pinta dia. (*/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: