Bahayanya Gusi Berdarah Bagi Penderita Diabetes
Reporter:
ocean|
Rabu 10-11-2021,10:22 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Gusi merupakan jaringan yang berfungsi agar membuat gigi tetap kokoh. Kebanyakan dari kita tidak terlalu memperhatikan kesehatan gigi terlebih pada bagian gusi.
Biasanya, ketika gusi sudah berdarah barulah ada kesadaran untuk ke dokter. Terlebih lagi jika gusi yang bermasalah itu tidak bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti makan.
Perlu diketahui, masalah ini bisa saja terjadi karena beberapa kondisi dan bisa juga ini menjadi indikasi munculnya penyakit yang Anda idap saat ini.
Inilah beberapa kondisi dan penyakit yang membuat gusi Anda berdarah seperti dilansir dari laman Jpnn.com:
1. Salah ketika menyikat gigi
2. Keliru saat membersihkan gigi menggunakan dental flossing.
3. Karena mengidap penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.
4. Genetik.
5. Sedang melakukan perawatan kemoterapi bagi penderita kanker.
6. Hormonal, yaitu pada masa puber, wanita hamil, masa menstruasi dan masa
menopause.
7. Merokok. Ini membuat rusak dan muncul kelainan pada gusi.
8. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti untuk terapi epilepsi, terapi
kanker, obat hipertensi golongan penyekat kalsium, dan kontrasepsi oral.
9. Menderita Penyakit diabetes.
Perlu diketahui bahwa tanda yang bisa dilihat ketika Anda mengidap diabetes itu salah satunya adalah gusi berdarah.
Lebih dari itu, diabetes adalah faktor utama terjadinya masalah periodontitis. Ini bisa tiga kali lipat besarnya jika dibanding dengan mereka yang kondisi kesehatannya normal.
Dalam sebuah penelitian menyebut bahwa penderita diabetes dengan periodontitis yang parah itu berisiko tiga kali lebih besar mengalami kematian.
Karena itu, mulai dari sekarang jagalah gigi dan rongga mulut Anda. Pendarahan tidak boleh lagi dianggap sebelah mata terlebih bagi penderita diabetes.
Sikat gigi setiap hari setiap pagi setelah makan dan malam saat sebelum tidur adalah hal wajib yang harus dilakukan.
Kemudian yang tidak kalah penting itu adalah selalu cek celah celah gigi dan rutin periksa gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. (MG/Maulana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: