Cinta Ditolak Nafsu Bertindak

Cinta Ditolak Nafsu Bertindak

radartasik.com, MANGUNREJA — Pemuda asal Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna, AA (23) nekat melaA­kuA­kan percobaan pemerA­kosaan terhadap HS (18). Penyebabnya, AA diduga kesal karena korban menolak cintanya sebanyak dua kali dan tidak bisa menahan nafsunya.


Beruntung, kejadian percobaan pemerkosaan tersebut diketahui oleh warga dan saudara korban setelah teriakan HS terdengar oleh masyarakat. Kemudian pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan oleh polisi.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo SIK MH mengatakan, atas laporan korban dan keluarganya, pelaku pencabulan berhasil diamankan. Apalagi pelaku sempat mendapat amuk massa karena ulahnya. “Pelaku kami amankan bersama dengan barang bukti satu buah kasur, pakaian korban dan tersangka,” ujar dia kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, kemarin.

Kata dia, kronologi kejadiannya pada Jumat (5/11/2021) di rumah korban. Pada saat itu korban sedang membereskan barang-barang di rumahnya. Kemudian, secara tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan melakukan upaya pemerkosaan. Namun, aksinya berhasil digagalkan karena korban berteriak dan masyarakat langsung berdatangan.

“Pelaku memaksa korban dan membawanya sampai terlentang di kasur. Akibatnya korban mengalami sakit di bagian bibir dan pinggangnya. Beruntung aksi pelaku berhasil diketahui oleh warga atau tetangga karena korban berteriak sampai terdengar. Kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya. Pelaku diancaman sembilan tahun penjara,” ujar dia, menjelaskan.

AA (23), pelaku percobaan pemerkosaan mengaku nekat melakukannya karena terdorong nafsu dan ingin memiliki korban. Karena, dia sudah dua kali mengungkapkan cintanya, tapi selalu ditolak oleh korban.

“Saya melakukannya di rumah korban, kebetulan tidak ada orang tuanya karena sedang kosong. Lalu mencabuli korban, dicium bibirnya, diremas payudara dan ditempelkan kelamin saya ke korban, tidak dimasukan,” kata dia.

“Korban berteriak dan terdengar oleh warga. Akhirnya diamankan oleh masyarakat, lalu dibawa ke kantor polisi. Saya sangat cinta, tetapi korban tidak mau. Dipaksa saja untuk berhubungan intim,” tuturnya. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: