Wisata Ziarah di Kaki Gunung Galunggung
Reporter:
ocean|
Sabtu 06-11-2021,14:30 WIB
Radartasik.com, PEMERINTAH Desa Sukamulih Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya mengembangkan potensi wisata ziarah berupa pemakaman kuno Walahir.
Bentuk makan di Walahir berbeda dengan di pemakaman umum sekarang. Makan di sana ada yang memanjang dari utara ke selatan. Ada pula yang dari timur ke barat.
”Kemungkinan ini memang makam yang belum islami atau sudah Islam namun belum tahu kiblat,” ujar Kepala Desa Sukamulih R Tono Cahya Purnama.
”Itu salah satu (alasan, Red) kenapa disebut makam kuno atau bisa saja ini merupakan pemakaman yang paling tua yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,” tutur dia.
Pekuburan tua terpisah dengan pekuburan warga sekitar saat ini. Makam kuno berada di kompleks dalam pemakaman. Sedangkan kuburan warga biasa di bagian luarnya.
Perbedaan lainnya, makam kuno berukuran besar-besar. Hanya berupa gundukan batu. Ditambah keterangan nama-nama orang yang di kubur di sana.
Nama-nama itu tertera pada plakat seng yang ditancapkan pada setiap makam. Sementara kuburan baru bernisan dan sebagian telah ditembok.
Kata dia, Walahir merupakan pemakaman yang dikeramatkan warga. Walahir menjadi tujuan peziarah dari Tasikmalaya maupun Jawa.
”Kunjungan ke makam ini banyak, mayoritas peziarah dari daerah Jawa,” kata dia.
Dari Kota/Kabupaten Tasikmalaya, lokasi Makam Walahir hanya bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi. Baik motor maupun mobil. Karena belum ada rute angkutan umum.
Jarak dari Kota Tasikmalaya lumayan dekat. Bila menggunakan kendaraan pribadi cuma butuh sekitar satu jam. Jalan sudah mulus beraspal. Lebar. (Radika Robi Ramdani / Radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: