Penerapan Protokol Kesehatan Dinilai Mengendur, Bupati Ancam Tutup Kembali Objek Wisata
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 06-11-2021,12:30 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengancam akan menutup kembali objek wisata (obwis). Hal itu akibat penerapan protokol kesehatan (prokes) yang semakin kendur
Jeje mengaku mendapat teguran akibat penerapan prokes yang rendah dan dianggap melakukan pembiaran. “Seolah-olah kita ini membiarkan,” ucapnya kepada wartawan ditemui usai apel di Pantai Barat Pangandaran Jumat (5/11/2021).
Terakhir dia mendapat teguran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat berkunjung ke Pangandaran. “Padahal kita selalu mengingatkan, minimal pakai masker lah, karena kita berusaha betul agar tidak terjadi klaster dari pariwisata,” ujarnya.
Maka dari itu, ia pun akan mendisiplinkan pelaku usaha wisata agar mau memakai masker saat beraktivitas. “Kalau besok hasil evaluasi kita di bawah 60 persen (penerapan prokes, Red), maka minggu depan objek wisata akan ditutup lagi,” ungkapnya.
Pihaknya akan terus memantau penerapan prokes pada pelaku usaha wisata setelah adanya ultimatum tersebut. “Kita juga akan mendisiplinkan para pengunjung. Untuk minggu ini para pelaku usaha wisata dulu,” jelasnya.
Jeje mengatakan, selain ekonomi yang membaik, kesehatan juga harus tetap terjaga. “Kita tidak boleh lengah, harus terus waspada,” katanya.
Ia pun meminta petugas, termasuk Satpol PP lebih tegas lagi kepada mereka yang tidak patuh prokes. “Kita harus tegas,” ujarnya.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Pangandaran Bangi mengaku akan menyebarkan selebaran yang berisi ultimatum terkait penutupan objek wisata. “Ya besok (hari ini, Red) akan kami sebar,” ucapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: