ANBK Memetakan Kualitas Sekolah, Sejumlah SD Bersiap Sukseskan Asesmen

ANBK Memetakan Kualitas Sekolah, Sejumlah SD Bersiap Sukseskan Asesmen

radartasik.com, TASIK - Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang Sekolah Dasar (SD) akan dilakukan mulai 15 hingga 25 November 2021.


Menjelang pelaksanaan ANBK tersebut, beberapa SD di Kota Tasikmalaya siap menyukseskan pelaksanaan ANBK seperti SDN Kudanguyah dan SDN Sirnagalih.

Kepala SDN Kudanguyah Dra Enok Nani Daryanti MPd dan Operator SDN Kudanguyah Emas Syamrotul M SPd mengatakan, ANBK merupakan evaluasi untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar. Dengan begitu, mengetahui karakter siswa ataupun guru dan sebagai bahan untuk mengembangkan kompetensi.

”Diharapkan adanya ANBK bisa mewujudkan insan yang beriman, bertakwa, berbudaya sehat, berprestasi dan cinta lingkungan,” katanya kepada Radar, Selasa (2/11/2021).

Sebab dalam ANBK, terdapat instrumen asesmen kompetensi minimum (AKM) yang terdiri literasi dan numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar. ANBK diikuti siswa dan guru.

“Manfaat siswa mengikuti ANBK dapat memetakan kualitas sekolah berupa input, proses dan hasil saat melakukan kegiatan belajar-mengajar,” ujarnya.

Untuk itu, adanya ANBK penting bagi siswa SDN Kudanguyah. Dengan mengikuti ANBK dari kelas V yakni hanya 30 orang dan 5 orang cadangan. Pelaksanaannya semi online dan menumpang di SMPN 5 Kota Tasikmalaya.

“Kita melaksanakan ANBK pada 17-18 November dengan menumpang di SMPN 5 Kota Tasikmalaya. Diharapkan hasilnya dapat meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.

Dalam ANBK, guru pun mengikuti asesmen lingkungan belajar. Itu diikuti sebanyak 27 guru dan kepala sekolah. “Dengan semua guru mengikuti asesmen lingkungan belajar bisa melakukan pembiasaan baik untuk meraih prestasi belajar siswa,” ujarnya.

Kepala SDN Sirnagalih Euis Yeti SPd menyampaikan, dalam menyambut ANBK, pihaknya sudah berusaha mempersiapkan siswa dari memberikan bekal buku AKM. Untuk itu, pihaknya meminta guru agar mengajarkan literasi dan numerasi kepada siswa.

“Kita menargetkan guru untuk membimbing 30 siswa dan 5 siswa cadangan dari kelas V yang mengikuti ANBK, sehingga memahami literasi dan numerasi. Dengan begitu, diharapkan siswa menjawab pertanyaan dengan benar,” katanya.

Kemudian untuk menyukseskan ANBK, pihaknya menyelenggarakan secara mandiri dengan menggunakan sarana 10 unit laptop dari pinjaman guru dan pembelian dari bantuan operasional sekolah. Lalu menaikkan keandalan internet hingga 40 Mbps dan menjaga listrik stabil.

 “Kita mengusahakan pelaksanaannya mandiri agar siswa tidak merasa canggung, sehingga saat pelaksanaan ANBK pada 15-18 November bisa siap,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: