Tiang Telepon Timpa 8 Orang, 3 Kritis, 1 Tewas

Tiang Telepon Timpa 8 Orang, 3 Kritis, 1 Tewas

Radartasik.com, AGAM — Sungguh maling nasib delapan orang pekerja pemasangan tiang kabel jaringan salah satu operator telepon seluler. Tiang yang mereka pasang roboh.


Akibatnya, delapan orang dilaporkan kesetrum aliran listrik di Jorong Sariak Laweh Desa Nagari Nan Tujuah Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

”Delapan orang dilaporkan terkena setrum saat bekerja memasang kabel jaringan, kabarnya karena tiang yang mereka pasang mengenai kabel PLN, satu orang meninggal dunia,” ujar Wali Nagari Nan Tujuah Tarmizi, Senin (01/11/2021).

Menurutnya, para pekerja melakukan pemasangan tiang di area persawahan dalam keadaan hujan sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (31/10/2021).

”Tiang yang mereka pasang roboh. Tiang yang sudah dipasangi kabel itu roboh. Kabelnya menyentuh kabel tegangan menengah milik PLN hingga semua pekerja terkena aliran listrik,” kata dia.

Diketahui, pemasangan tiang kabel itu dilakukan di sekitar jalan lintas Bukittinggi-Medan Km 32 yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan para pekerja terdiri dari warga Indramayu, Jawa Barat.

Menurut dia, semua korban dilarikan ke puskesmas terdekat dan rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis menyelamatkan nyawa korban.

”Termasuk sopirnya, semua dibawa ke puskesmas dan ada yang dilarikan ke Rumah Sakit di Bukittinggi,” kata Tarmizi.

Dia menyebutkan, kecelakaan ini juga telah ditangani Polsek Palupuah.

Korban meninggal dunia diketahui atas nama Kadinah (36) dengan alamat sesuai KTP Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.

Dua orang dinyatakan dalam keadaan kritis. Lima orang lainnya juga menjalani perawatan. Kejadian ini membuat warga di sekitar lokasi kejadian ikut melakukan evakuasi terhadap para korban dan melarikannya ke rumah sakit. (Antara/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: