Gara-gara Viral dan Malu, Ibu Kandung yang "Dibuang" di Panti Jompo akan Dibawa Pulang oleh Anak-anaknya

Gara-gara Viral dan Malu, Ibu Kandung yang

Radartasik.com, MALANG - Kisah pilu ibu Trimah (69) warga asal Magelang yang "dibuang" anak-anaknya ke sebuah panti jompo di Malang kembali berlanjut. Tak terima kisah ibunya yang dititipkan di panti jompo tersebut viral dimana-mana, sang anak Ibu Trimah pun marah-marah kepada pengelola panti.

“Tadi pagi (Minggu pagi,red) saya ditelepon salah satu anak Ibu Trimah, marah-marah karena viral. Saya sudah tegaskan tak berniat memojokkan keluarga dengan mengunggah di media sosial,” ucap Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, Minggu (31/10/2021).

Melalui sambungan telepon, anak-anak Ibu Trimah berniat membawa sang ibu kembali pulang dari Griya Lansia Husnul Khatimah. Ini disampaikan setelah kasus ibunya viral di media sosial dan membuat mereka malu.

Griya Lansia sendiri sebenarnya tak mempermasalahkan apabila Ibu Trimah dibawa pulang kembali oleh anak-anaknya. Akan tetapi, jika memang tak memungkinkan dapat terawat dengan baik, maka alangkah baiknya Trimah tetap berada di Griya Lansia. 

“Kami bisa dan akan merawat Ibu Trimah dengan baik. Dan itu bisa dirasakan oleh beliau hingga betah tinggal di Griya Lansia,” tegasnya.

Arief Camra mengaku akan tetap menjaga dan tak mengumbar identitas anak-anak Trimah. Hanya saja dirinya menyebut Trimah merupakan lansia asal Magelang yang diserahkan kepada Griya Lansia, untuk dirawat sampai akhir hayat.

“Saya bisa maklumi, memang sempat katakan akan membawa Ibu Trimah kembali pulang,” ujarnya.

“Tetapi kami pastikan akan merawat Ibu Trimah dengan baik. Karena menjadi komitmen kami untuk merawat para lansia telantar,” sambung Arief.

Menurut Arief, Trimah sudah bisa cepat beradaptasi untuk menjadikan Griya Lansia sebagai rumah kedua di usia tuanya.

“Saya kira dari Ibu Trimah sendiri akan senang dan ingin tetap tinggal di sini (Griya Lansia). Karena beliau juga betah di sini,” tuturnya.

Sebelumnya Ibu Trimah diantar tiga anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Kamis (28/10/2021) lalu. Alasan ketiga anaknya tersebut menitipkan ibu kandung mereka ke  panti jompo adalah karena kesibukan mereka yang masing-masing telah berkeluarga dan lokasinya saling berjauhan. 

“Alasannya saling berjauhan, sama-sama ikut mertua, belum punya rumah sendiri. Makanya diserahkan ke kami. Salah satunya masalah ekonomi,” kata Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khotimah, Arief Camra, kepada Fajar.co.id, Sabtu (30/10/2021) lalu.

Dalam surat pernyataan penyerahan perawatan Trimah ke pihak yayasan, ketiga anak itu menyatakan bahwa mereka sama-sama sibuk sehingga tak mampu lagi merawat ibunya itu yang kini sudah tua.

“Bersepakat menyerahkan perawatan orang tua kami kepada Gria Lansia Husnul Khotimah, Malang karena kesibukan kami masing-masing,” isi surat itu.

“Apabila orang tua kami meninggal dunia, maka kami menyerahkan pemakaman orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khotimah. Surat ini dibuat tanpa paksaan dari pihak mana pun,” demikian kesepakatan ketiga anak Ibu Trimah dalam suratnya, tertanggal 27 Oktober 2021. (fajar/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: