Waduh Ada Tower Selular di Tengah Pemukiman Warga Negla. Kok Bisa...

Waduh Ada Tower Selular di Tengah Pemukiman Warga Negla. Kok Bisa...

Radartasik.com, KOTA TASIK - Pembangunan tower selular di tengah-tengah pemukiman rumah warga terjadi di Kampung Negla, RT02, RW06, Kelurahan Setiajaya, Kecatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Berdirinya tower milik salah satu perusahaan telekomunikasi ini ditolak warga. Kabarnya, tower itu berdiri setelah mendapatkan izin dari warga.

Namun, izin berupa tanda tangan warga itu awalnya untuk pengajuan bantuan sosial. Sehingga ditandatangani warga dan bukan untuk mendirikan tower.

Warga setempat mengaku dibohongi. Di rumah salah seorang warga --di belakangnya-- terdapat tower tersebut dan terdapat spanduk bertuliskan, 'Kami Warga Menolak Adannya Tower Ini dengan Izin Palsu atau Tanda Tangan Warga yang Dibuat oleh Salah Satu Oknum,'.

banner yang dibuat warga sebagai tanda penolakan dibangunnya tower. (rezza rizaldi/radartasik.com)

"Walaupun tower itu telah berdiri, warga tetap menolak keras. Karena berada di tengah-tengah pemukiman warga," ujar Heni Hanipah, warga setempat yang rumahnya berdempetan dengan tower kepada radartasik.com, Sabtu (30/10/21).

Dia juga mengaku kecewa karena bersama warga lainnya tak diajak diskusi terlebih dahulu soal pembangunan tower ini.

"Kami berharap pemerintah mampu membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kampung kami," harapnya.

Hal senada diutarakan Ketua RT02 Kampung Negla, Ajum. Pihaknya sudah menyampaikan aspirasi keberetan ini kepada pihak kelurahan dan kecamatan.

"Pihak kecamatan sempat datang ke lokasi dan berbicara dengan warga. Katanya akan mengajukan surat permohonan ke pemkot untuk menyelesaikan permasalahan ini," tuturnya.

Jelas dia, pihak kecamatan mengizinkan pembangunan tower ini karena ketidaktahuan soal proses izin dari pihak warga yang diduga tidak diuraikan secara gamblang. Karena minta tandatangan awalnya untuk bantuan sosial bukan mendirikan tower. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: