Lumpuh Sejak Lahir, Mimpi Daina Terkabul

Lumpuh Sejak Lahir, Mimpi Daina Terkabul

radartasik.com, CIPEDES — Impian Daina Indah Lestari (13), anak penderita kelumpuhan yang selama ini ingin jalan-jalan dan beraktivitas di luar rumah terwujud. Ketika Yayasan Setitik Darah Sejuta Harapan (Setara) memberikan bantuan kursi roda dan pendampingan untuk kesehatannya.


Putri keempat dari Kiki (53), warga RW 09 Bojong Tengah Kelurahan Cipedes Kecamatan Cipedes ini, tidak bisa beraktivitas seperti anak se-usianya.

Ia sejak lahir mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan kedua kakinya tak mampu menopang badan untuk berjalan. Lantaran sejak dalam kandungan, ia terkontaminasi air ketuban yang menyebabkannya lumpuh dan sulit berkomunikasi.

“Sudah 5 tahun terakhir kami berobat jalan, alhamdulillah sudah selesai terapi dan Daina mulai bisa berbicara serta tidak sering kejang dan alhamdulillah badannya tidak lagi lemas,” kata Kiki kepada Radar, di sela menerima bantuan kursi roda dan beras dari yayasan, Jumat pagi (29/10/2021).

Pengobatan medis maupun alternatif ia lakoni selama ini. Berbekal penghasilan dari ayahnya yang merantau di Jawa Tengah untuk menghidupi keluarga. Sehari-hari Kiki selain sebagai ibu rumah tangga juga membuka warung dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

”Dulu sempat punya kursi roda tapi sudah rusak dan berat. Setelah Daina tuntas terapi, ia ingin beraktivitas di luar rumah main dengan teman se-usianya, karena badannya lemas dan tidak dapat berjalan kami kesulitan. Mau dipangku terus oleh kakaknya atau saya, kan sulit karena ia sudah besar,” keluh Kiki menceritakan.

Sekitar seminggu terakhir, pihak kelurahan sempat meminjamkannya kursi roda untuk beraktivitas. Hanya saja, ia menyadari kursi roda tersebut tentu juga dibutuhkan warga lain untuk membantu semisal ada yang hendak ke rumah sakit atau kebutuhan pengobatan lainnya.

“Alhamdulillah, sekarang ia punya kursi roda sendiri. kami berterimakasih dan bersyukur sekali, sebab sejak beberapa bulan terakhir Daina ingin sekali jalan-jalan ke Dadaha jajan nasi T.O dan cimol katanya. Juga ingin main keluar rumah bertemu teman seusianya berinteraksi,” tutur dia memaparkan.

Lurah Cipedes Deden Setiawan mengakui adanya warga yang membutuhkan bantuan kursi roda. Setelah mendengar informasi dari para relawan sosial yang melakukan survei di wilayahnya.

Pihaknya merespons dan menghubungi Tagana setempat untuk meminjamkan kursi roda. Pihaknya juga sebelumnya sudah memberikan sembako dan kebutuhan bagi Daina yang belakangan masih sering merasa lemas setelah beraktivitas.

Dia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk keseharian Daina. ”Kami pekan lalu meminjamkan kursi itu ke Daina, setelah sebelumnya digunakan warga RW 10 yang penggunanya sudah meninggal dunia. Kemudian kita berdiskusi dengan Yayasan Setara dan alhamdulillah bisa fasilitasi kursi untuk warga kami secara permanen dan pribadi. Kebetulan kami dengan yayasan ini sudah sering bersinergi urusan sosial kemanusiaan bagi warga sekitar termasuk pencegahan Covid-19,” kata Deden menceritakan.

Sementara itu, Ketua Yayasan Setara H Bayhaqi Umar mengungkapkan bantuan itu murni sebagai bentuk kepedulian dan azas kemanusiaan. Tidak sama sekali berkaitan dengan unsur politis, lantaran taka da pengurus mau pun dirinya secara pribadi hendak mencalonkan di ajang perpolitikan.

“Kami tekankan tidak ada unsur politis, ini murni peran kami yang sudah bertahun-tahun gerakan sosial kemanusiaan khususnya bagi warga yang patut kita bantu. Alhamdulillah kita bisa serahkan bantuan hari ini, minimalnya membantu keseharian warga kita Daina,” papar Bayhaqi.

Pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi keseharian Daina, apabila membutuhkan perhatian medis atau kebutuhan sehari-hari. Menempatkan relawan secara khusus yang akan rutin memonitor tumbuh kembangnya.

“Termasuk untuk pemeliharaan kursi rodanya, apabila ada kerusakan atau Daina butuh perhatian medis kami bersama para donatur yayasan, insyaallah mendampingi terus,” tekadnya. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: