Dubes Uni Eropa Kagumi Hamparan Lahan Calon Ibu Kota Negara

Dubes Uni Eropa Kagumi Hamparan Lahan Calon Ibu Kota Negara

Radartasik.com — Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengaku kagum dengan luasan hamparan untuk pembangunan calon ibu kota negara (IKN). Itu disampaikannya saat mengunjungi lokasi calon pembangunan IKN baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

”Kami kagum dengan luasnya lahan yang terhampar. Termasuk kagum dengan titik-titik perkantoran calon IKN sehingga investor dari Uni Eropa tertarik berinvestasi dalam pembangunan perkantoran IKN,” ujar Dubes UE untuk Indonesia Vincent Piket seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/10).

Khusus luas lahan yang disiapkan untuk pembangunan fisik seperti kawasan istana negara, gedung MPR, pusat pemerintahan, dan lainnya seluas 5.600 hektare.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 490.000 hektare untuk kawasan ibu kota dan penyangga. Yakni melalui Pergub Kaltim Nomor 6/2020 tentang Pengendalian Peralihan, Penggunaan Tanah dan Perizinan di Kawasan Calon Ibu Kota Negara dan Kawasan Penyangga.

Saat berada di lokasi calon pembangunan calon IKN baru tersebut, Vincent Piket mengatakan, investor tertarik berinvestasi dalam pembangunan perkantoran IKN dan membuktikan kantor baru di lokasi itu. Namun, pihaknya akan tetap mempelajari lebih dulu mengenai undang-undang tentang IKN yang akan disahkan.

”Lahannya sangat luas dan bagus karena ada perbukitan dan lembah. Saya berharap pembangunan kawasan perkantoran untuk IKN mendatang, dapat dilakukan dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan, supaya alam tidak rusak,” ucap Vincent.

Kehadiran Vincent ke titik nol calon IKN baru tersebut diantar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU Muliadi bersama tim pada Rabu (27/10).

Di menara pantau titik nol calon IKN baru, Muliadi menjelaskan tentang rencana lokasi gedung MPR, gedung-gedung kementerian dan lembaga, serta gedung lain yang akan dibangun. Sebelum mengunjungi titik nol calon IKN di Kecamatan Sepaku tersebut, Vincent Piket sempat bertemu dengan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud di lantai 3 Kantor Bupati PPU di Penajam.

Saat bertemu dengan bupati, Vincent menyampaikan, kunjungan itu untuk meningkatkan pemahaman perjanjian kerja sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa. Termasuk untuk membahas peluang perdagangan dan investasi dengan para pemangku kepentingan.

Dalam pertemuan itu bupati menyampaikan rencana kerja sama bisnis dan kesiapan Pemkab PPU sebagai IKN baru. PPU memiliki potensi besar untuk kerja sama ekonomi dan investasi berbagai lini ekonomi.

”Diperlukan sinergi di semua sektor untuk mendukung rencana pemerintah dalam rencana pemindahan IKN dan pembangunan berbagai bidang, baik infrastruktur, pengembangan teknologi, hingga investasi dalam mengoptimalkan potensi yang ada di Kabupaten PPU,” ujar Bupati Abdul Gafur Mas'ud. (jpg/antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: