Damri Tasik-Bengkulu Beroperasi, Bandung Tutup Sementara
Reporter:
ocean|
Jumat 29-10-2021,19:00 WIB
Radartasik.com, KOTA TASIK — Perusahaan Umum Damri Perwakilan Tasikmalaya masih mengoperasikan lima bus jurusan Tasikmalaya-Bengkulu. Waktu keberangkatan Tasik-Bengkulu pun tetap hari Rabu dan Minggu setiap pekan.
Loket tiket mereka di Jalan Tarumanagara Kota Tasikmalaya juga masih buka dan melayani calon penumpang. ”Kami masih beroperasi dan buka setiap hari melayani penumpang yang hendak pergi ke Bengkulu,” ujar Koordinator Damri Perwakilan Tasikmalaya Ayi Ajidin kepada radartasik.com.
Kondisi ini berbeda dengan Perum Damri di Bandung. Damri Bandung tutup sementara dengan alasan mengalami kerugian cukup besar akibat pendami Covid-19.
”Karena Damri Tasik ini kantor pusatnya di Bengkulu dan bukan di Bandung. Jadi, kalau di Bandung tutup, kita enggak tahu. Yang jelas di Damri Tasikmalaya masih beroperasi seperti biasanya,” tutur dia.
Ayi menegaskan selama ini masih ada penumpang yang memesan tiket untuk jurusan Tasikmalaya-Bengkulu dengan dua kali keberangkatan setiap pekan.
Saat ini harga tiket bus Damri Tasik-Bengkulu masih dipatok Rp 450.000 per penumpang dan tidak ada kenaikan. ”Penumpang masih ada dan masih bisa menutupi biaya operasional. Meski tidak seramai sebelumnya saat ekonomi normal sebelum pandemi,” terangnya.
Aji menilai di wilayah Tasik masih terdapat pelaku usaha yang memakai jasa bus Damri untuk bisnisnya ke wilayah Sumatera. Sehingga, setiap pekan masih ada langganan penumpang bahkan sampai carter bus buat rombongan ke wilayah Bengkulu dan Sumatera.
Dia mengemukakan Damri Tasik memiliki enam sopir armada yang semuanya sudah berstatus karyawan BUMN (badan usaha milik negara). Dengan begitu, Damri Tasik selama ini tidak memiliki beban biaya operasional yang berat dan belum pernah mengalami kerugian yang signifikan.
”Jadi, kami masih bisa menutupi pengeluaran dan operasional sehingga tidak merugi meski penumpang agak berkurang selama pandemi,” tambah dia. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: