Ketua KONI Pusat Dukung Iktikad Baik Dr Aqua Dwipayana Menjamu Personel Media Center PON XX Sebagai Apresiasi

Ketua KONI Pusat Dukung Iktikad Baik Dr Aqua Dwipayana Menjamu Personel Media Center PON XX Sebagai Apresiasi

radartasik.com JAYAPURA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mendukung penuh kunjungan Dr Aqua Dwipayana ke Media Center Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan spontanitas jamuan makan malam kepada pengelolanya.

"Bagus sekali kunjungan Pak Aqua ke Media Center Kementerian Kominfo di Hotel Grand Allison Sentani. Selain wujud apresiasi pada mereka, juga sekaligus bisa diskusi sesama orang komunikasi. Mereka pasti senang dengan kehadiran Pak Aqua di sana," ujar Marciano.

Media Center PON XX yang dikelola Kementerian Kominfo di Sentani, Kabupaten Jayapura, mendapat apresiasi tinggi dari Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik Dr Aqua Dwipayana.

Bahkan sebagai tindak lanjut dari apresiasi tulus tersebut, Dr Aqua yang juga Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional tersebut menjamu makan malam para pengelolanya.

Undangan jamuan makan malam itu disampaikan langsung oleh Dr Aqua saat bersama Humas KONI Pusat yang juga penanggung jawab gerakita.com Tirto Prima Putra berkunjung ke Media Center Kementerian Kominfo di Hotel Grand Allison Sentani, Kabupaten Jayapura pada Selasa malam (12/10/2021).

Koordinator Media Center Mohammad Taofiq Rauf  menyambut kedatangan Dr Aqua dan tim.

Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung itu mengapresiasi Media Center yang dikelola Kementerian Kominfo karena lengkapnya fasilitas dan ramahnya pelayanan kepada para tamu terutama jurnalis yang memanfaatkan tempat tersebut untuk menulis dan mengirimkan hasil liputan mereka selama PON XX.

Terkait dengan spontanitas menjamu mereka untuk makan malam, Marciano memberikan dukungan penuh.

Dia menilai itu merupakan undangan yang positif karena bisa sambil santai melajutkan diskusinya. 

Dalam suasana yang rileks, lanjut Marciano, sejenak meninggalkan rutinitas di PON XX sambil menikmati suasana Kota Jayapura di malam hari.

"Jamuan makan malam Pak Aqua kepada teman-teman yang bertugas di Media Center Kementerian Kominfo positif sekali. Banyak manfaatnya termasuk melanjutkan diskusi dengan mereka," tambah Marciano. 

Sebelum berkunjung ke Media Center Kementerian Kominfo, Dr Aqua lebih dulu melaporkan rencana tersebut ke Marciano.

Sesudah berkunjung juga melakukan hal serupa termasuk menginfokan rencana menjamu makan malam.

Selama di Papua terutama di empat klaster pelaksanaan PON XX yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke, Dr Aqua selalu mendampingi setiap kunjungan Marciano.

Saat mantan wartawan di banyak media itu ada agenda yang lain, ia segera melaporkannya kepada mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

Sangat Murah Hati

Jamuan makan malam itu merupakan ide dan niat langsung dari Dr Aqua. Selama ini penulis banyak buku "super best seller" itu memang dikenal sebagai sosok yang sangat murah hati dan  senang menebar kebaikan kepada siapapun.

Sekitar 1,5 jam berada di tempat itu, Dr Aqua melihat langsung seluruh fasilitas yang ada. Juga pelayanan yang diberikan kepada para wartawan.

Bahkan penulis buku "super best seller" yang berjudul "The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi" itu sengaja menemui wartawan yang sedang bekerja di Media Center tersebut untuk menyapa mereka. Sekaligus menanyakan berita terbaru yang sedang dikerjakan.

"Alhamdulillah di PON XX Papua ini Kementerian Kominfo menyiapkan berbagai fasilitas buat teman-teman wartawan untuk memudahkan dan memperlancar pekerjaan mereka. Salah satu kunci sukses acara olahraga terakbar di negara ini adalah pada publikasinya yang gencar dan merata," ujar anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini.

Saat kunjungan itu Dr Aqua lama berdiskusi dengan beberapa punggawa Media Center seperti Rauf, panggilan akrab Mohammad Taofiq Rauf, Editor video Janes Nafi, Koordinator Kesehatan Mashuri Nur. Juga ada para penulis Indonesia.go.id yang merupakan wartawan senior. Mereka adalah Firman Hidranto, Kristantyo Wisnubroto, dan Eri Sutrisno. Saat itu hadir juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griafon.

Dr Aqua meminta bantuan kepada Gustaf untuk memesankan tempatnya. Alasannya karena Gustaf lebih memahami restoran terbaik dan nyaman di Kota Jayapura.

Sedangkan yang membayar seluruh makanan dan minumannya adalah Dr Aqua. Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 23 Januari 1970 itu selama ini memang dikenal lebih senang membayari daripada dibayari setiap makan dan minum bersama.

"Saya minta tolong Bang Gustaf yang mencarikan dan menentukan tempat pertemuan kita buat makan malam. Sedangkan saya yang membayar semuanya," pesan Dr Aqua.

Gustaf yang sangat dekat dengan Rauf, panggilan akrab Mohammad Taofiq Rauf
dan kawan-kawannya di Media Center menyanggupinya. Dengan senang hati pria berbadan tegap dan tinggi itu menyatakan siap mencarikan restorannya. 

"Siap Bang Aqua. Saya akan menugaskan staf untuk mencari restoran buat pertemuan kita. Kalau sudah ada akan saya kabari abang dan teman-teman di Media Cente," ujar Gustaf.

Rabu siang (13/10/2021), dua hari sebelum penutupan PON XX, Gustaf kirim pesan lewat WhatsApp (WA) kepada Dr Aqua. Mengabarkan tentang tempat makan malam.

"Bang Aqua, makan malam kita tempatnya di Duta Cafe persis di pinggir laut. Dekat dengan Hotel Swiss Bell," tulis Gustaf.

Sedang Mendampingi Marciano

Saat menerima pesan dari Gustaf, Dr Aqua sedang mendampingi Marciano. Mereka mendatangi beberapa venua tempat pertandingan olahraga.

Sorenya, sekitar tiga jam kemudian, Gustaf kirim WA lagi ke Dr Aqua. Mengabarkan bahwa tempat pertemuannya pindah.

"Bang Aqua, tempat makan malam kita pindah. Tidak jadi di Duta Cafe, tapi di Blue Cafe. Letaknya bersebelahan," pesan Gustaf.

Dr Aqua yang sudah sering ke Papua termasuk keliling provinsi itu, sangat familiar dengan Duta Cafe dan Blue Cafe. Bapak dua anak tersebut sering makan di sana. Baik bersama sopir yang menemaninya selama di Jayapura, maupun memenuhi jamuan makan teman-temannya yang tugas di Papua.

Ketika menuju Blue Cafe dari Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, tempatnya menginap selama di kota itu, Dr Aqua telefon teman akrabnya yang menjabat Wakil Komandan (Wadan) Lantamal X Jayapura Kolonel Laut (P) Nanang Hariono untuk mengundang makan malam di tempat yang sama. Nanang yang sedang di mobil dalam perjalanan dari kantor ke rumah dinasnya, menyanggupi untuk hadir.

"Jika Mbak sedang tidak ada kegiatan dan berkenan ikut, tolong Mas Nanang ajak. Kita nanti ketemu di Blue Cafe Ruko Dok II," ujar Dr Aqua.

Saat Dr Aqua tiba di Blue Cafe, telah menunggu Kepala Sub Keuangan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Rosita. Dia adalah anggotanya Gustaf.

"Pak Gustaf dan kawan-kawan sedang menuju ke Blue Cafe. Mereka baru selesai rapat," terang Rosita.

Sambil menikmati pemandangan laut dan bukit di Kota Jayapura yang indah, mereka ngobrol. Topiknya tentang PON XX dan aktivitas di PON XX Papua.

Rosita mengatakan rencana semula pertemuan dan makan malamnya di Duta Cafe. Ternyata penuh sehingga dipindah ke sebelahnya yaitu Blue Cafe.

Selama PON XX banyak restoran di Jayapura yang penuh. Itu terutama malam hari. Para pengunjung umumnya terkait dengan PON XX. Atlet, pelatih, pembina dan pendukungnya. Mereka berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

Sekitar 30 menit kemudian Gustaf datang bersama Firman Hidranto dan Kristantyo Wisnubroto. Kemudian menyusul Tirto dan Rauf. Mereka langsung menikmati makanan laut yang telah dipesan Rosita.

Saat mereka sedang makan, Nanang tiba. Dr Aqua mempersilakan duduknya di sebelah kanannya. Sambil memperkenalkan Nanang ke seluruh yang hadir.

"Mas Nanang ini Wadan Lantamal X Jayapura yang hebat. Pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Malang. Beliau teman akrab saya," tutur Dr Aqua.

Karena sebelumnya sudah makan dan masih kenyang, Nanang tidak ikut santap malam. Dia hanya pesan minum saja.

Meski baru pertama kali ketemu dengan rombongan dari Media Center Kementerian Kominfo, namun Nanang komunikasinya langsung akrab dengan mereka. Semua topik yang didiskusikan nyambung.

Rauf dan teman-temannya senang karena dapat teman baru. Apalagi Nanang akrab dengan mereka.

"Selama di Papua jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan silakan kontak saya. Begitu juga kalau ke Malang, jika mau menginap di Mess Lanal Malang tolong hubungi saya," ujar Nanang ramah.

Suasana di Blue Cafe malam itu lumayan ramai. Apalagi ada puluhan orang rombongan atlet putri Softball provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang sedang makan di sana. Duduk mereka persis di belakang Dr Aqua.

Mereka tidak hanya sekedar makan malam, tapi juga ikutan nyanyi yang diiringi organ tugal. Bahkan saat lagu dangdut pada ke dekat panggung untuk joget bersama.

Meski tidak mendapat medali pada pertandingan PON XX Papua, namun mereka tetap semangat dan gembira. Melepaskan kepenatan selama di Papua menjelang kembali ke Semarang, Jateng.

Dr Aqua sempat berkenalan dengan pimpinan rombongannya Daniel Toto yang juga pengurus KONI Jateng. Belakangan Daniel dibuat kaget karena ternyata teman baiknya Kristantyo Wisnubroto, anggota rombongan dari Media Center Kementerian Kominfo.

"Pak Daniel ini teman lama saya, Mas Aqua. Kami ketemu di Semarang," ujar Wisnu, panggilan akrab Kristantyo Wisnubroto. Mereka berdua kemudian asyik ngobrol termasuk cerita masa lalu.

Buku "Super Best Seller"

Kepada Nanang, Dr Aqua memberikan dua buku karya terbarunya yang "super best seller" berjudul "Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)" serta "Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama".

Menerima buku itu Nanang senang sekali. Selama ini semua buku pemberian Dr Aqua dibacanya sampai tuntas.

"Setiap menerima buku dari Pak Aqua, saya senang sekali. Isinya berkualitas dan banyak pelajaran buat kehidupan. Saya sudah tuntas membaca buku-buku Pak Aqua. Kedua buku ini akan saya baca hingga selesai," tutur Nanang.

Dr Aqua menjelaskan bahwa kedua buku itu ditulisnya saat pandemi Covid-19. Mulai dipasarkan awal 2021. Pemasarannya secara langsung kepada pembelinya. Tidak lewat toko buku  dan media sosial.

Dr Aqua sengaja melakukan itu karena ingin membuktikan betapa dahsyatnya rajin melaksanakan silaturahim tanpa pamrih. Ternyata itu terbukti.

Sampai sekarang, hanya hitungan bulan, sudah terjual sebanyak 34 ribu eksemplar. Total cetaknya 40 ribu eksemplar, atau masing-masing judul dicetak 20 ribu eksemplar.

Nanang tidak heran dengan banyaknya pembeli kedua buku itu. Selain diyakininya isinya bagus dan berkualitas, juga karena Dr Aqua banyak temannya. Mereka pasti mendukung penjualan buku yang semua uangnya buat kegiatan sosial tersebut.

"Meski belum membacanya, saya yakin kedua buku ini bagus dan berkualitas. Selain itu teman Pak Aqua sangat banyak. Mereka pasti mendukung pemasaran buku-buku Bapak. Apalagi semua hasil penjualannya buat berbagai kegiatan sosial termasuk membiayai umroh banyak orang," lanjut Nanang.

Melalui Nanang, Dr Aqua titip dua buku barunya buat Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) X Jayapura Brigjen TNI Mar Feryanto Pardamean Marpaung. Fery adalah salah seorang siswa Dr Aqua di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Cipulir, Jakarta Selatan pada 2007.

"Kedua buku titipan Pak Aqua ini insya Allah besok saya berikan kepada Pak Fery. Sekaligus saya sampaikan salam dari bapak ke beliau," pungkas Nanang.

Dua hari kemudian lewat WA, Fery menyampaikan terima kasih kepada Dr Aqua atas pemberian dua buku tersebut. Nanang meletakkan di atas meja kerja Fery di kantornya.

Sekitar pukul 21.30 WIT mereka berpisah. Rauf dan rombongan kembali ke penginapan di Hotel Grand Allison Sentani. Sedangkan Dr Aqua ke Hotel Suni Abepura. Mereka janji ketemu lagi untuk melanjutkan silaturahim di Jakarta. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: