Wali Kota Tasik Borong Produk UMKM

Wali Kota Tasik Borong Produk UMKM

Radartasik.com, KOTA TASIK — Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf memborong produk dari 10 stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada acara Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Kota Tasikmalaya.

Barang yang dibeli orang nomor satu di Kota Santri itu di antaranya kue camilan, keripik dengan kemasan sederhana, hingga diversifikasi kain batik menjadi tas masker dan busana.

Pada kesempatan itu, Yusuf meyakini ekonomi masyarakat Kota Tasikmalaya, khususnya di UMKM, bisa pulih setelah melewati puncak pandemi pada Juni-Juli lalu.

”Pemasaran (produk, Red) para UMKM ini harus kita bantu ya. Karena masih pemasaran sebatas lokal saja. Tapi kita yakin ekonomi pasti pulih,” ujarnya di halaman Gedung Kesenian Tasikmalaya kepada radartasik.com.

”UMKM kita bisa berkembang pesat kalau kemasan lebih bagus karena menjadi daya tarik konsumen,” sambungnya Rabu (27/10/2021).

Seperti di Bandung, terang dia, banyak yang jualan keripik dengan kemasan kaleng. Harganya lumayan mahal, sekitar Rp 35 ribuan.

”Ketika saya makan tareuas. Kemasannya bagus. Kalau di kita kan kemasannya belum sempurna. Ada yang ditulis pakai spidol. Ini harus diubah,” terangnya.

Hambatan lainnya, menurut mantan wakil wali Kota Tasikmalaya ini, dalam pengembangan UMKM adalah mendapat sertifikat halal dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Dirinya pernah membawa salah satu produk olahan khas Kota Tasikmalaya yaitu dendeng dari daun sampeu untuk buah tangan ke Yogyakarta.

”Rasanya enak. Tapi, saya takut waktu itu karena belum ada sertifikat BPOM dan halalnya. Nah, ini tolong diadakan di tiap produk kita agar bisa lebih berkembang,” tambahnya.

Dia mengaku sudah meminta ke BPOM dan pihak yang mengeluarkan sertifikat halal agar membantu para pengusaha UMKM Kota Tasik.

”Ya bantu lah, harganya jangan terlalu mahal. Karena kan modalnya juga sedikit. Tapi, kalau kedua hal itu bisa didapatkan insya Allah produk UMKM kita menyebar ke luar kota,” jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: