Gelontorkan Rp 46 M untuk Terminal, Per Hari, Penumpang Sekitar 300 Orang
Reporter:
andriansyah|
Kamis 28-10-2021,09:30 WIB
radartasik.com, BANJAR — Terminal Tipe A Kota Banjar dirombak ulang (revitalisasi) oleh Kementerian Perhubungan. Anggaran mencapai Rp 46 miliar. Terminal Banjar yang dahulu sempat menjadi ekosistem perekonomian di Banjar ini dibangun tiga lantai.
Pembangunan di tengah pandemi Covid-19 ini kini telah mencapai 40 persen. “Saya yakin terminal ini akan menjadi kebanggaan, yakin sekali. Kami minta tolong, begitu ini selesai tempat ini jangan kosong. Begitu ini diresmikan, itu bus harus penuh. Aktivitas harus berjalan,” kata Sekretaris Direktorat Kementerian Perhubungan Marta Hadi Sarwono di depan Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih Rabu (27/10/2021).
Marta menyebut nanti teminal tiga lantai itu banyak menyediakan fasilitas, termasuk eskalator. “Terminal ini untuk membentuk perekonomian, ini terminal tiga lantai loh. Terminal ini harus jadi ekosistem perekonomian. Silakan membuat konsep. Terminal ini harus bisa memakmurkan masyarakat Kota Banjar,” katanya.
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mendapat pekerjaan rumah dari kementerian. Ia harus punya inovasi supaya terminal tiga lantai itu tidak sepi. “Nanti bisa diatur pemberhentian bus dari Banjar, dari Cilacap dan Pangandaran disambung di sini. Karena soal trayek yang menjadi masalah, karena terminal jadi sepi lantaran kendaraan tidak finish dan start di Banjar,” katanya.
Kepala Terminal Kota Banjar Suryanto melalui stafnya Yosep mengatakan saat ini sekitar 50 kendaraan siang dan malam berhenti di Terminal Banjar. “Yang naik per hari sekitar 400 orang lebih. Jumlah yang turun sekitar 300 orang lebih per hari di Terminal Banjar ini,” katanya.
Sementara itu, beberapa pihak khawatir Terminal Tipe A itu hanya menjadi bangunan sepi. “Terminal Banjar tidak ramai seperti dulu, penumpangnya yang naik dan yang turun bus itu banyak, 24 jam. Sekarang sepi, penumpang tidak banyak yang turun di Terminal Banjar karena sudah banyak trayek bus yang langsung ke Pangandaran atau Cilacap dan daerah lainnya,” kata salah satu ojek terminal Banjar, Soleh. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: