Pistol Bunuh Diri dan Menembak Janda Tak Ada Nomor Serinya. Pengusutan Kasusnya Dihentikan

Pistol Bunuh Diri dan Menembak Janda Tak Ada Nomor Serinya. Pengusutan Kasusnya Dihentikan

Radartasik.com, KOTA TASIK - Penyelidikan kasus dugaan pembunuhan seorang janda yang dilakukan teman prianya di kamar kost Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, akan dihentikan. Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo kepada wartawan, Rabu (27/10/21) malam.

Agung menerangkan, dihentikannya pengusutan kasus ini karena mengacu Pasal 77 KUH-Pidana dimana tersangkanya meninggal dunia.

"Dalam kasus ini kan tersangkanya meninggal dunia, maka gugur demi hukum dan kita akan memberhentikan kasus ini," jelasnya.

Kendati begitu, Agung memastikan senjata api (senpi) yang digunakan pelaku, S (56) untuk bunuh diri, tak ada nomor serinya.

"Untuk senpi berdasarkan hasil penyelidikan kita itu adalah jenis pistol dan tak ditemukan nomor seri. Jadi kita pastikan bahwa itu bukan senjata api organik. Untuk mengetahui jenisnya apa senpi itu sudah kita kirim ke labfor untuk uji balistik, proyektil dan selongsongnya," sambungnya.

Disinggung apakah korban dalam kondisi hamil, kasat reskrim menyebut, berdasarkan hasil autopsi yang didapatkan menunjukkan adanya tanda-tanda kehamilan.

"Namun untuk memastikan usia kehamilannya, itu kita harus melakukan penelitian lebih lanjut terkait patologi anatomi, atau uji laboratorium," tambahnya.(rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: