Ini Cara Ganti Oli Agar Mesin Sepeda Motor Tetap Prima, Jangan Disemprot!
radartasik.com - Salah satu kiat menjaga performa mesin sepeda motor selalu dalam kondisi prima adalah dengan menjaga kualitas oli mesin.
Untuk menjaga kualitas oli mesin tetap berfungsi secara optimal diantaranya melakukan penggantian oli mesin secara berkala.
Lalu, menggunakan sepeda motor dengan sewajarnya, dan melakukan service sepeda motor secara rutin.
Oli mesin berperan sebagai pelumas pada permukaan setiap komponen mesin, perapat celah antara piston dengan silinder, pendingin dari panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran di dalam silinder dan gesekan antar komponen, pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen mesin, serta untuk pencegahan karat.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, mengacu kepada fungsi oli mesin yang sangat kompleks, maka pemilik sepeda motor harus memperhatikan kualitas oli mesin agar mampu bekerja dengan sangat baik dan sepeda motor yang digunakan tetap dalam performa terbaiknya.
Untuk menjaga agar performa mesin tetap bekerja dengan optimal, sebaiknya mengganti oli mesin secara rutin misalnya setiap 2 bulan atau setiap 2.000 km tergantung mana yang lebih dahulu dicapai.
Selain mengacu kepada waktu dan kilometer yang ditempuh, pemilik kendaraan juga perlu melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kualitas oli mesinnya.
“Jika oli mesin sudah berubah warna menjadi hitam pekat, walaupun belum sampai waktu yang ditentukan sebaiknya pemilik kendaraan segera melakukan penggantian oli mesin untuk menghindari adanya kerusakan pada bagian komponen mesin,” ujar Ade.
Pengendara sepeda motor juga harus memperhatikan beberapa hal saat melakukan penggantian oli mesin, diantaranya :
a. Pastikan sepeda motor pada posisi standar tengah.
Ini untuk memposisikan bagian baud pembuangan oli berada pada posisi terendah dari mesin sehingga saat membuang oli, kotoran didalamnya akan ikut terbuang.
b. Pastikan mesin sudah dalam kondisi dingin saat membuka dan melepaskan baud pembuangan oli.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kerusakan pada ulir crankcase juga ulir baud pembuangannya.
c. Dilarang menyemprot bagian dalam mesin menggunakan udara bertekanan karena udara bertekanan didalam kompresor mengandung uap air.
d. Ganti ring oli setiap kali anda membuka baud pembuangan oli agar tidak terjadi kebocoran atau rembesan oli mesin dikemudian hari.
e. Bersihkan saringan oli mesin setiap menempuh jarak 12.000 kilometer.
Karena saringan berfungsi untuk mengidentifikasi apakah ada keausan berlebih pada komponen atau tidak.
Jika saringan oli terdapat kotoran berlebih, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
f. Pastikan kapasitas oli.
Setelah selesai memasukkan oli mesin, perhatikan kapasitas oli yang masuk kedalam mesin dengan memeriksa kapasitasnya menggunakan stick oli yang tersedia.
Pastikan permukaan oli di dalam mesinnya berada diantara garis lower dan upper.
g. Jangan lupa catat kilometer dan tanggal penggantian oli.
Hal ini untuk menentukan waktu penggantian oli berikutnya.
Lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin sepeda motor secara rutin dibengkel resmi Honda atau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang dilakukan oleh teknisi handal dan berpengalaman agar sepeda motor selalu dalam kondisi yang prima. (dam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: