Sudah Saatnya Generasi Milenial Memikirkan Fenomena Pemanasan Global

Sudah Saatnya Generasi Milenial Memikirkan Fenomena Pemanasan Global

Radartasik.com — Indonesia menuju tahun emas pada 2045. Pada era tersebut bangsa ini berada di tangan generasi milenial.

Menuju tahun emas tersebut, bangsa ini menghadapi banyak pekerjaan rumah. Di antaranya fenomena pemanasan global (global warming). 

Bhineka Tunggal Ika menyoroti ancaman yang dihadapi bangsa di tengah isu global warming. Sekjen Fornas Bhineka Tunggal Ika Taufan Hunneman menyebut bahwa 2020 dikenal sebagai tahun terpanas kedua sepanjang sejarah.

Situasi sebelumnya terjadi pada 2016. Dampak dari tahun terpanas itu pada gletser di Puncak Jaya, Papua.   “Salju abadi itu telah meleleh. Proses penyusutan luasan dan ketebalan es berjalan dengan cepat. Setidaknya sejak 2002 dan diperkirakan pada 2026 akan lenyap sama sekali,” kata Ika Taufan Hunneman dalam keterangannya kepada JawaPos.com, Senin (25/10).   

“Sungguh tak terbayangkan, salah satu keajaiban dunia yang ada di negeri kita, sebentar lagi akan hilang dalam peta bumi,” imbuh Taufan Hunneman.   

Dengan fenomena pemanasan global ini, Taufan mengingatkan generasi milenial untuk menjadikan isu itu sebagai perhatian besar. 

Menurut dia, salah satu cara untuk menghadapi risiko dari pemanasan global adalah dengan mengoptimalkan gaya hidup yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Contoh penerapan EBT dalam gaya hidup yakni dengan memanfaatkan energi surya dalam pasokan listrik. 

Perubahan lifestyle ini mulai diterapkan oleh Coca-cola dan Unilever dalam kawasan pabriknya. Sementara di Indonesia pemanfaatan EBT masih jauh dari harapan. Diketahui target EBT dalam bauran energi nasional pada 2025 yakni 23 persen. 

Sementara pencapaian hingga 2020 belum sampai 10 persen.   “Bila ada gerakan masif, dan EBT dijadikan sebagai gaya hidup generasi milenial, rasanya kita cukup optimistis target itu akan tercapai pada saatnya nanti,” pungkasnya. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: